PEMAHAMAN DAN PARTISIPASI DALAM PELAKSANAAN TRADISI MANDHASIYA DAN DAMPAKNYA BAGI MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PANCOT KELURAHAN KALISORO KECAMATAN TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR JAWA TENGAH

MULYANINGSIH , SRI (2010) PEMAHAMAN DAN PARTISIPASI DALAM PELAKSANAAN TRADISI MANDHASIYA DAN DAMPAKNYA BAGI MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PANCOT KELURAHAN KALISORO KECAMATAN TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR JAWA TENGAH. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .

[img]
Preview
PDF
A220060017.pdf

Download (238kB)
[img] PDF
A220060017.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji Pemahaman tradisi Mandhasiya, Partisipasi dalam pelaksanaan tradisi Manhdasiya, dan mengetahui Dampaknya bagi masya-rakat di Lingkungan Pancot Kelurahan Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Kabu-paten Karanganyar Jawa Tengah. Penelitian etnografi ini bersifat deskriptif kuali-tatif. Sumber data diperoleh dari beberapa informan, tempat dan peristiwa, serta mencatat arsip maupun dokumen. Cuplikan yang digunakan dalam peristiwa ini adalah purposive sampling, peneliti mengambil key informan sebagai subyek pene-litian yaitu meliputi juru kunci, ketua panitia, sesepuh desa, perangkat desa, serta masyarakat sekitar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam, observasi langsung, mencatat arsip maupun dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini merupakan model analisis interaktif, yaitu pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Prosedur penelitianya meliputi tahap pra lapangan, tahap penelitian lapangan, tahap analisis data dan analisis dokumen, observasi tahap penulisan laporan. Hasil penelitian menunjukan, bahwa bersih desa harus dilaksanakan pada hari selasa Kliwon wuku Mandhasiya, awal pemunculan tradisi Mandhasiya hingga sekarang fungsi tradisi mengalami perkembangan. Hal ini berdasarkan keinganan dan kegigihan dalam kehidupan masyarakat dari fungsi utama tradisi yaitu sebagai sarana upacara bersih desa dan selanjutnya dapat pula sebagai fungsi sosial lainya. Disini masyarakat memahami arti pentingnya tradisi Mandasiya dan tidak akan meninggalkan dalam kehidupanya. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa tradisi Mandhasiya sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Apabila tradisi tidak dilaksanakn akan dikhawatirkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan bagi ketentraman masyarakat di Lingkungan Pancot, seperti bahaya penyakit menular, ancaman hama tanaman yang berarti mengurai kesuburan tanah dan sebagainya. Dengan kekhawatiran masyarakat yang sangat mendalam, masyarakat selalu berpartisipasi dalam penyelenggaraanya dari menyiapkan perlengkapan hingga selesai. Untuk itu melelui tradisi Mandhasiya dalam rangka bersih desa akan membawa dampak yang baik bagi Lingkungan Pancot serta masyarakat yang bersangkutan. Tradisi Mandhasiya ini membawa dalam ekonomi, sosial, budaya, relijius dan pendidikan.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tradisi, Bersih Desa, Mandhasiya, Pemahaman, Partisipasi, Dampak.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Kewarganegaraan
Depositing User: Users 1504 not found.
Date Deposited: 14 Jun 2010 07:44
Last Modified: 15 Nov 2010 03:48
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7431

Actions (login required)

View Item View Item