Perkembangan Psikososial Remaja Dengan Ibu Menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW)

Diah Tristanti, Pratiwi and -, Dr. Wiwien Dinar Pratisti, M.Si, Psi (2019) Perkembangan Psikososial Remaja Dengan Ibu Menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW). Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (219kB)
[img] PDF (Halaman Depan)
Halaman Depan.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (BAB I)
Bab 1.pdf

Download (125kB)
[img] PDF (BAB 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (81kB) | Request a copy
[img] PDF (BAB 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (447kB) | Request a copy
[img] PDF (BAB 4)
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (259kB) | Request a copy
[img] PDF (BAB 5)
Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (158kB) | Request a copy
[img] PDF (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (143kB)
[img] PDF (Surat Pernyataan Publikasi)
Surat Pernyataan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (198kB) | Request a copy
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (668kB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perkembangan psikososial pada remaja dengan ibu TKW. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan tinjauan studi kasus intrinsik. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara terhadap 7 orang subjek yang memiliki karakteristik berusia remaja dan memiliki ibu yang bekerja di luar negeri menjadi TKW. Dari penelitian ini ditemukan bahwa: 1) Keluarga yang berfungsi dengan memberikan pendampingan dan pengasuhan pada anak disertai pergaulan dengan teman sebaya yang memberikan pengaruh yang sesuai norma yang ada maka akan membatu remaja dalam menemukan identitas diri dan peran; 2) Keluarga yang tidak memberikan pendampingan dan pengasuhan pada anak disertai pergaulan dengan teman sebaya yang memberikan pengaruh yang tidak sesuai norma yang ada maka akan menghambat remaja dalam menemukan identitas diri dan peran; 3) Keluarga yang tidak memberikan pendampingan dan pengasuhan pada anak disertai pergaulan dengan teman sebaya yang memberikan pengaruh yang sesuai norma yang ada maka akan menghambat remaja dalam menemukan identitas diri dan peran; 4) Keluarga yang tidak memberikan pendampingan dan pengasuhan pada anak disertai pergaulan dengan teman sebaya yang memberikan pengaruh yang tidak sesuai norma yang ada maka akan menghambat remaja dalam menemukan identitas diri dan peran; 5) Pola psikososial pada remaja awal mereka belum terlalu menganggap teman itu sebagai orang yang sangatt penting dan peran keluarga juga masih tinggi. Pada remaja pertengahan peran keluarga mulai berkurang dan digantikan dengan peran dari teman sebaya. Pada remaja akhir mereka mulai bisa mengurangi pergaulan dengan teman sebaya dan menjadi lebih mempertimbangkan menuju masa dewasa; 6) Pada remaja yang ditinggal ibunya bekerja ke luar negeri pada usia bayi kurang memiliki ikatan emosional dengan ibunya sehingga dia kurang dekat dengan ibunya dan peran ibu dalam kehidupan informan kurang, tetapi pada remaja yang ditinggal ibunya ke luar negeri ketika mereka usia anak-anak mereka lebih memiliki ikatan emosional dengan ibu sehingga peran ibu masih cukup besar bagi mereka; 7) Remaja yang hanya di asuh oleh ayah saja, kurang mendapat perhatian dan kurang mendapat bimbingan terutama dalam menemukan peran sebagai laki-laki atau peran sebagai perempuan sedangkan remaja yang di asuh oleh nenek atau budhe akan lebih mudah dalam mereka menemukan peran dan lebih memberikan bimbingan. Kata Kunci: Perkembangan psikososial, remaja, identitas diri DEVELOPMENT OF YOUTH PSYCHOSOCIALS WITH MOTHER TO BE A WOMEN'S LABOR ( TKW ) Pratiwi Diah Tristanti Masters in Postgraduate Psychology ABSTRACT The purpose of this study was to describe psychosocial development in adolescencets with woman migrant workers. The researcher used qualitative methods by combining intrinsic case studies. The retrieval data has done by interviewing 7 subjects who have the characteristics of adolescence and have mothers who work abroad to become migrant worker. From this study, it was found that: 1). Families who work by providing assistance and care for children who interact with peers who provide convenience in accordance with existing norms will help teenagers to find their identity and role; 2). Families that do not provide assistance and care for children who like associations with peers who given commitments that are not in accordance with existing norms will encourage youth to find their identity and role; 3). Families that do not provide assistance and care for children who interact with peers who give priority in accordance with existing norms will encourage adolescents to find their identity and role; 4). Families that do not provide assistance and care for children who like relationships with peers who give commitments that are not in accordance with existing norms will encourage youth to find their identity and role; 5). The psychosocial pattern in their early adolescencets did not consider them to be important people and their family roles were still high. In adolescence middle role, the family begins to diminish and has replaced by the role of peers. In late adolescents they begin begin to reduce their association with peers and become more considerate towards adulthood; 6). In adolescents who are left working abroad at the age of the baby does not have an emotional bond with woman so he or she is less close to the role and role of mothers in the life of the informant, but in teens left abroad compiling their children more than emotional ties with mothers so the mother’s role is still large enough for them; 7). Adolescents who are only fortered by the father, lack attention and lack assistance in finding the role of men or the role of woman while teens who are fostered by grandmothers or aunt will find it easier to find roles and provide assistance. Keywords: Psychosocial development, adolescence self identity

Item Type: Karya ilmiah (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Psychosocial development, adolescence self identity
Divisions: Fakultas Pasca Sarjana > Magister Sains Psikologi
Depositing User: PRATIWI DIAH TRISTANTI
Date Deposited: 16 Feb 2019 08:45
Last Modified: 18 Feb 2019 09:14
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/71535

Actions (login required)

View Item View Item