KECEMASAN TIDAK MENDAPATKAN PELUANG KERJA DITINJAU DARI KONSEP DIRI PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

TRIA SUSANTY, RANY (2009) KECEMASAN TIDAK MENDAPATKAN PELUANG KERJA DITINJAU DARI KONSEP DIRI PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
F100050281.pdf

Download (49kB)
[img] PDF
F100050281.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (362kB)

Abstract

Dalam perspektif sosioakademik seorang mahasiswa yang akan menyelesaikan studi di perguruan tinggi memiliki banyak pilihan yang akan dilakukan setelah lulus seperti bekerja, melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi, maupun menikah. Saat ini angka pengangguran cenderung meningkat. Sementara laju pertumbuhan penduduk bertambah pesat, sehingga berdampak pada tidak seimbangnya jumlah angkatan kerja dengan peluang kerja yang ada. Ketidakseimbangan antara jumlah angkatan kerja dan peluang kerja yang ada dapat menjadi hal yang mencemaskan bagi mahasiswa semester akhir yang akan menyelesaikan program studinya. Kecemasan akan bermanfaat bila hal tersebut dapat mendorong kita untuk berbuat lebih baik lagi dari apa yang telah kita perbuat. Seseorang yang bisa bangkit dari rasa cemas memiliki konsep diri yang baik sehingga ia dapat menunjukan kemampuannya yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah a.) untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan kecemasan tidak mendapatkan peluang kerja, b.) untuk mengetahui sejauhmana sumbangan atau peranan konsep diri terhadap kecemasan tidak mendapatkan peluang kerja, dan c.) untuk mengetahui tingkat konsep diri mahasiswa tingkat akhir UMS dan kecemasan tidak mendapatkan peluang kerja. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara konsep diri dengan kecemasan tidak mendapatkan peluang kerja. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester akhir yang sedang mengerjakan tugas akhir atau skripsi sebanyak 60 orang. Teknik Sampling yang digunakan purposive cluster nonrandom sampling yaitu pengambilan sampel dengan tidak memberi peluang yang sama pada setiap anggota kelas dan ciri-cirinya telah ditentukan terlebih dahulu. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala konsep diri dan skala kecemasan tidak mendapatkan peluang kerja. Hasil analisis product moment menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara konsep diri dengan kecemasan tidak mendapatkan peluang kerja, ditunjukkan oleh nilai korelasi (r) = -0,468 dengan p = 0,00. Hal ini berarti semakin positif konsep diri seseorang, maka akan semakin rendah kecemasan tidak mendapatkan peluang kerja sebaliknya semakin negatif konsep diri seseorang, maka akan semakin tinggi kecemasan tidak mendapatkan peluang kerja. Sumbangan efektif konsep diri terhadap kecemasan mendapatkan peluang kerja adalah sebesar 21,9 %, hal ini menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor lain sebesar 78,1 % yang mempengaruhi kecemasan mendapatkan peluang kerja diluar variabel konsep diri. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara konsep diri dengan kecemasan mendapatkan peluang kerja.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: konsep diri dan kecemasan tidak mendapatkan peluang kerja.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Ken Retno Yuniwati
Date Deposited: 17 Mar 2010 08:55
Last Modified: 15 Nov 2010 10:58
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6684

Actions (login required)

View Item View Item