ANALISA DENYUT JANTUNG & KONSUMSI ENERGI UNTUK MENENTUKAN LAMA WAKTU ISTIRAHAT PADA PEKERJA PABRIK TAHU (Studi Kasus: Industri Pembuatan Tahu di Kartasura, Sukoharjo)

NUGROHO , IWAN ADHI (2009) ANALISA DENYUT JANTUNG & KONSUMSI ENERGI UNTUK MENENTUKAN LAMA WAKTU ISTIRAHAT PADA PEKERJA PABRIK TAHU (Studi Kasus: Industri Pembuatan Tahu di Kartasura, Sukoharjo). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
D600040048.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (792kB)
[img]
Preview
PDF
D600040048.pdf

Download (54kB)

Abstract

Sangat pentingnya waktu istirahat bagi seorang pekerja khususnya dalam penelitian ini adalah pada pekerja industri tahu, sehingga waktu istirahat ini tidak hanya akan sangat berpengaruh terhadap hasil pekerjaan namun juga sangat berpengaruh terhadap pemulihan kondisi fisik pekerja itu sendiri. Setelah melakukan pekerjaan yang sering kali bekerja diatas 8 jam kerja per hari maka waktu istirahat yang ideal sangat diperlukan agar tercipta suatu keseimbangan antara bekerja dan istirahat. Pekerja dengan jam kerja yang melebihi dari dari 8 jam kerja/hari tersebut pada dasarnya sudah melebihi dari standar jam kerja yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa denyut jantung/nadi & konsumsi energi pekerja pada 4 stasiun kerja pada 4 industri tahu yang berada di Kartasura (masing-masing industri tahu memiliki 4 stasiun yang sama), sehingga dengan analisa tersebut dapat untuk mengetahui lama waktu istirahat yang sekarang ini sudah ada (1 jam/hari mulai dari jam 12.00 s.d 13.00 wib) sudah ideal atau masih belum ideal sehingga masih diperlukan penambahan waktu istirahat lagi. Dengan menggunakan metode Y = 1,80411 - 0,0229038 X + 4,71733 x 10 X dapat untuk mengukur kebutuhan energi, kemudian dilanjutkan dengan menghitung pengeluaran energi dengan metode K = E – E, kemudian perhitungan konsumsi energi dikonversikan kedalam kebutuhan waktu istirahat dengan menggunakan persamaan Murrel (Pullat,1992) : R = 0 untuk K<S; R = untuk S<K<2S; R = untuk K>2S (maka akan diketahui besaran waktu istirahat (R) tersebut). Dari hasil analisa dan perhitungan denyut jantung/nadi pekerja di 4 stasiun kerja pada 4 industri tahu tersebut diperoleh hasil rerata untuk DNK (Beat/Min) stasiun I 80.56, stasiun II 77.81, stasiun III 90.68, dan stasiun IV 77.18 <100 (Beat/Min) sehingga termasuk dalam kategori kerja ringan. Sedangkan dari hasil analisa dan perhitungan konsumsi energi pekerja pada 4 stasiun kerja pada 4 industri tahu diperoleh untuk stasiun I 0.27 Kkal/Min, stasiun II 0.33 Kkal/Min, stasiun III 2.70 Kkal/Min, stasiun IV 0.37 Kkal/Min <S (standar energi yang dikeluarkan pria 5 Kkal/Min dan wanita 4 Kkal/Min) sehingga untuk waktu istirahat yang sudah ada yaitu selama 1 jam (jam 12.00 s/d 13.00 wib) sudah ideal atau tidak diperlukan penambahan waktu istirahat lagi. Pentuan lama waktu istirahat dengan cara menganalisa denyut jantung/nadi dan konsumsi energi pada pekerja di 4 stasiun kerja pada 4 industri tahu saat ini sudah cukup yaitu selama 1 jam (jam 12.00 s/d 13.00 wib), dikarenakan ekerjaan yang dilakukan pada industri tahu tersebut adalah masih tergolong kedalam jenis pekerjaan yang ringan. Hal ini sesuai dengan

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: denyut jantung/nadi, konsumsi energi, waktu istirahat
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 12 Mar 2010 03:42
Last Modified: 26 Oct 2011 06:29
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6676

Actions (login required)

View Item View Item