PENGGUNAAN AIR TANAH UNTUK LAHAN PERTANIAN KECAMATAN PEDAN KABUPATEN KLATEN

Akhmad, Evendi (2009) PENGGUNAAN AIR TANAH UNTUK LAHAN PERTANIAN KECAMATAN PEDAN KABUPATEN KLATEN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
E100040002.pdf

Download (341kB)
[img] PDF
E100040002.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pedan bertujuan untuk (1) Berapakah jumlah penggunaan air tanah untuk lahan pertanian di daerah penelitian (2) Mengetahui agihan penggunaan air tanah untuk lahan pertanian di daerah penelitian Metode yagn digunakan adalah survei lapangan. Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik porposive random sampling melalui pendekatan satuan lahan pertanian. Data sekunder yang digunakan adalah data curah hujan antara tahun1998 - 2007, data luas lahan pertanian, peta-peta sumberdaya lahan. Untuk mendapatkan peta satuan lahan dilakukan tumpangsusun antara peta bentuklahan, peta kemiringan lereng, peta tanah dan peta penggunaan lahan. Sedangkan data primer yang dikumpulkan melalui wawancara terstruktur dengan responden serta kerja lapangan yang meliputi pengukuran debit sumur pantek dengan teknik bak ukur atau dengan metode pengukuran terjunan disetiap satuan lahan pertanian Analisis hasil yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menghitung secara real penggunaan air tanah untuk lahan pertanian yang disajikan dalam tiap satuan lahan pertanian. Hasil penelitian menunjukkan daerah penelitian terdapat 9 satuan lahan yitu F I Gk Sw, F1 I Gk Pm, F1 I Gk Tg, F1 I R Sw, F1 I R Tg, F1 I R Pm, F1 I R L, D1 II Gk Tg, D1 II Gk Pm dan 95 sumur pantek. Penyebaran sumur pantek tersebut terdapat di 3 satuan lahan yaitu satuan lahan F I Gk Sw Sw berjumlah 10 sumur yang berada di Desa Kedungan, satuan lahan F1 I R Sw berjumlah 76 sumur yang berada di Desa Bendo, Keden, Jatimulyo, Jetis Wetan, Sobayan, Ngaren dan Kalangan, satuan lahan F1 I R Tg berjumlah 6 sumur yang berada di Desa Ngaren dan Kenden. Dari 95 sumur pantek dapat diketahui jumlah penggunaan air tanah di daerah penelitian pada musim tanam Bulan Juli-November mencapai 34.427.369,59 ltr/ha/3,5 bln. Agihan penggunaan air tanah untuk lahan pertanian di daerah penelitian menunjukkan pada satuan lahan F1 I Gk Sw mencapai 8.946.082,32 ltr/ha, dengan rata-rata 14 kali pemompaan yang dimulai pada pertengahan bulan Juli sampai akhir bulan Oktober. Satuan lahan F1 R Sw penggunaan air tanah mencapai 20.516.327,47 ltr/ha, dengan rata-rata 28 kali pemompaan yang dimulai pada pertengahan Bulan Agustus sampai akhir Bulan November. Sedangkan satuan lahan F1 I R Tg penggunaan air tanah mencapai 4.964.959,8 ltr/ha dengan rata-rata pemompaan untuk tanaman timun 12 kali yang dimulai pada pertengahan Bulan Agustus sampai pertengahan Bulan November, dan tanaman jagung 6 kali pemompaan. Sehingga akan menghsilkan peta penggunaan air tanah untuk lahan pertanian dengan strata stuan lahan.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: lahan pertanian, penggunaan air tanah
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Depositing User: Mrs Esti Handayani
Date Deposited: 24 Feb 2010 08:50
Last Modified: 26 Nov 2019 01:30
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6538

Actions (login required)

View Item View Item