PRARANCANGAN PABRIK DIMETILFORMAMIDA DARI DIMETIL AMINA DAN METIL FORMAT DENGAN KAPASITAS 31.500 TON PER TAHUN

PRABOWO, TULUS DWI (2009) PRARANCANGAN PABRIK DIMETILFORMAMIDA DARI DIMETIL AMINA DAN METIL FORMAT DENGAN KAPASITAS 31.500 TON PER TAHUN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
D500040050.pdf

Download (133kB)
[img] PDF
D500040050.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (758kB)

Abstract

Dimetilformamida merupakan bahan intermediet yang dapat digunakan untuk memproduksi bahan kimia lainnya. Pendirian pabrik dimetilformamida dirancang untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan tidak menutup kemungkinan bisa diekspor. Prarancangan pabrik dimetilformamida direncanakan dibangun pada tahun 2014 di kawasan industri Tangerang, Banten dengan luas bangunan 10.294 m2. Pabrik dimetilformamida dari dimetil amina dan metil format kapasitas 31.500 ton/tahun dirancang beroperasi secara kontinyu selama 330 hari/tahun. Proses produksi dimetilformamida dilakukan di dalam reaktor jenis flug flow Multitube, kondisi operasi (110oC) dengan tekanan 3,4 atm dan reaksi bersifat eksotermis. Bahan baku yang dipakai adalah metil format sebanyak 3371,4610 kg/jam dan dimetil amina sebanyak 2483,6736 kg/jam. Untuk menunjang proses produksi, maka didirikan unit pendukung yaitu unit penyediaan air sebesar 20.057,0218 kg/jam, kebutuhan listrik diperoleh dari PLN sebesar 28,8959 kW dan sebuah generator set sebesar 274,5108 kW sebagai cadangan, kebutuhan bahan bakar berupa solar sebesar 12,5811 lt/jam. Dari analisa ekonomi yang dilakukan terhadap pabrik ini dengan modal tetap Rp 79.987.559.431,73 dan modal kerja Rp 161.182.727.137,95. Dari analisis ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan keuntungan sebelum pajak Rp 50.946.966.699,48 pertahun, setelah dipotong pajak mencapai Rp 25.473.483.349,74 pertahun. Return On Investment (ROI) sebelum pajak 63,69 % dan setelah pajak 31,85 % Pay Out Time (POT) sebelum pajak adalah 1,43 tahun dan setelah pajak 2,39 tahun. Break Event Point (BEP) sebesar 40,07 %, BEP untuk pabrik kimia pada umumnya berkisar antara 40% - 60%. Shut Down Point (SDP) sebesar 28,33 %, SDP untuk pabrik kimia pada umumnya berkisar antara 25% - 30%. Dari data analisis kelayakan di atas disimpulkan bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak didirikan

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: dimetilformamida, dimetil amina, metil format
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Kimia
Depositing User: Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 24 Feb 2010 07:54
Last Modified: 18 May 2011 04:37
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6516

Actions (login required)

View Item View Item