PERSPEKTIF JENDER DALAM NOVEL PEREMPUAN DI TITIK NOL KARYA NAWAL El- SAADAWI: TINJAUAN SASTRA FEMINIS

Azizah, Lina (2008) PERSPEKTIF JENDER DALAM NOVEL PEREMPUAN DI TITIK NOL KARYA NAWAL El- SAADAWI: TINJAUAN SASTRA FEMINIS. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
A310030102.pdf

Download (294kB)
[img] PDF
A310030102.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini, yaitu: (1) Mendeskripsikan struktur yang membangun novel Perempuan di Titik nol, (2) Mendeskripsikan perspektif jender dalam novel Perempuan di Titik Nol ditinjau dari sastra feminis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Objek penelitian berupa perspektif jender dan maknanya yang terkandung dalam novel Perempuan di Titi Nol karya Nawal el Saadawi. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kutipan-kutipan, kata, dan wacana dalam novel Perempuan di Titik Nol karya Nawal el Saadawi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah novel Perempuan di Titik Nol. Sumber data skunder yang digunakan adalah buku dan artikel yang mempunyai relevansi dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data berupa teknik pustaka, simak, dan catat. Teknik analisis data menggunakan metode pembacaan semiotik yakni pembacaan heuristik dan hermeneutik. Analisisn novel menggunakan pendekatan stuktural dan sastra feminis. Hasil penelitian berdasarkan analisis struktural, yaitu: (1) Temanya adalah masalah penderitaan hidup; (2) Tokoh yang dianalisis, Firdaus dan beberapa tokoh lainnya; (3) Alur yang digunakan adalah alur maju (progesif); (4) Latar tempat di kota Kairo, latar waktu pagi, siang, dan malam hari, dan latar sosial berasal dari petani miskin. Unsur-unsur tersebut memiliki hubungan fungsional yang erat dalam membangun struktur novel. Hasil penelitian berdasarkan analisis perspektif jender dengan tinjauan sastra feminis menemukan adanya kesetaraan jender dan ketidakadilan jender terhadap perempuan. Kesetaraan jender meliputi: Perempuan dan pendidikan yang ditunjukan melalui tokoh Firdaus dan Paman. Ketidakadilan jender meliputi: (1) Kekerasan terhadap perempuan secara fisik dialami oleh tokoh Firdaus; (2) Beban kerja perempuan yang berat ditanggung oleh tokoh Firdaus; (3) Stereotipe perempuan yang dialami oleh Firdaus, yang tidak diberi kesempatan untuk melanjutkan studi dan diarahkan untuk menikah dengan cara dijodohkan; (4) Subordinasi perempuan terjadi pada tokoh Firdaus yang haru menunjukan kepatuhannya pada suami. Pelecehan seksual terhadap perenpuan, ternyata masih banyak perempuan yang dianggap lemah dan tidak bisa melawan kekejaman laki-laki. Wanita dalam memperjuangkan harga diri yang pernah dilecehkan lakilaki maka perempuan akan melakukan apa saja untuk mengembalikan harga dirinya tersebut.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perspektif Jender, Novel Perempuan di Titik Nol, Sastra Feminis.
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 13 Nov 2008 02:51
Last Modified: 31 Jan 2011 05:01
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/644

Actions (login required)

View Item View Item