Falatansya, Fina and -, Drs. Saring Marsudi, SH. M.Pd (2018) Peran Guru Pendamping Khusus (GPK) dalam Mengatasi Gangguan Perilaku Hiperaktif pada Siswa Kelas III di MI Muhammadiyah PK Kartasura Tahun Ajaran 2017/2018. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Naskah Publikasi)
PDF (NASKAH PUBLIKASI).pdf Download (746kB) |
|
PDF (Halaman Depan)
PDF (PENDAHULUAN).pdf Download (481kB) |
|
PDF (BAB 1)
PDF (BAB I).pdf Download (169kB) |
|
PDF (BAB II)
PDF (BAB II).pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB) |
|
PDF (BAB III)
PDF (BAB III).pdf Restricted to Repository staff only Download (137kB) |
|
PDF (BAB IV)
PDF (BAB IV).pdf Restricted to Repository staff only Download (626kB) |
|
PDF (BAB V)
PDF (BAB V).pdf Restricted to Repository staff only Download (146kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
PDF (DAFTAR PUSTAKA).pdf Download (228kB) |
|
PDF (Lampiran)
PDF (LAMPIRAN).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Surat Penyataan Publikasi)
Surat Pernyataan Publikasi.pdf Download (653kB) |
Abstract
Peran guru teramat penting dalam kegiatan belajar mengajar, tak terkecuali Guru Pendamping Khusus (GPK) yang bertugas tidak hanya sebagai motivator namun juga membantu melayani serta mendampingi siswa berkebutuhan khusus ketika pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perilaku siswa hiperaktif, berbagai metode yang diberikan GPK, dan upaya mengatasi perilaku hiperaktif siswa kelas III di MIM PK Kartasura. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru pendamping khusus siswa hiperaktif kelas III di MIM PK Kartasura. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yakni metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif mulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: ciri-ciri perilaku hiperaktif antara lain: a) banyak bicara, b) banyak bergerak, c) gangguan konsentrasi, dan d) acuh terhadap teman. Metode yang diberikan GPK dalam mengatasi perilaku siswa hiperaktif antara lain: a) metode bermain, dan b) metode musik dan gerakan. Upaya yang dilakukan GPK dalam mengatasinya antara lain: a) memberikan waktu anak untuk menggambar agar moodnya membaik, b) memberikan punishment/sanksi, c) pemberian reward, d) melibatkan siswa untuk aktif dalam pembelajaran, dan e) GPK dan guru kelas menjalin komunikasi untuk mengontrol perilaku siswa.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Guru Pendamping Khusus, Hiperaktif, Perilaku, Siswa. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | FINA FALATANSYA |
Date Deposited: | 17 Jul 2018 02:57 |
Last Modified: | 17 Jul 2018 02:57 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/63465 |
Actions (login required)
View Item |