KEMUBAZIRAN DAN BENTUK TIDAK BAKU PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X3 SMA ISLAM TA’ALLUMUL HUDA BUMIAYU TAHUN AJARAN 2007/2008

Khanna, Nia Monti (2008) KEMUBAZIRAN DAN BENTUK TIDAK BAKU PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X3 SMA ISLAM TA’ALLUMUL HUDA BUMIAYU TAHUN AJARAN 2007/2008. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
A310040105.pdf

Download (74kB)
[img] PDF
A310040105.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (231kB)

Abstract

Kalimat adalah satuan kumpulan kata yang terkecil mengandung pikiran yang lengkap. Kalimat mubazir adalah kalimat yang berlebih-lebihan sehingga mengakibatkan tidak hemat, sia-sia, dan tidak berguna. Bentuk tidak baku ialah bentuk yang tidak sesuai dnegan Kaidah Tata Bahasa Indonesia. Bentuk baku adalah bentuk kata yang sesuai dengan Kaidah Bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui wujud kalimat mubazir yang digunakan siswa dalam mengarang, 2) untuk mengetahui bentuk tidak baku yang digunakan dalam mengarang siswa kelas X3 SMA Islam Ta’allumul Huda Bumiayu. Metode penelitian ini menggunakan tiga tahap yaitu objek penelitian, metode pengumpulan data, dan metode analisis data. Objek penelitiannya berupa karangan narasi siswa kelas X3 SMA Islam Ta’allumul Huda Bumiayu yang terdapat kalimat mubazir dan bentuk kata tidak baku. Metode pengumpulan data dengan cara penugasan kepada siswa. Analisis data dengan menggunakan metode agih. Metode agih adalah metode yang alat penentunya berada pada bagian bahasa yang bersangkutan. Teknik analisis data menggunakan teknik lesap, teknik ganti, teknik menganalisis data karangan yang terdapat kalimat mubazir dna bentuk tidak baku. Penyajian menggunakan penyajian informal, yaitu menggunakan katakata biasa. Hasil penelitian ini bahwa dalam kegiatan mengarang siswa masih ditemukan kalimat mubazir dna bentuk tidak baku. Kalimat mubazir yang ditemukan adalah kemubaziran kata kopula, kemubaziran dua kata atau lebih yang bersinonim, kemubaziran kata yang berlebihan, dan kemubaziran karena penggunaan kata banyak + kata ulang. Untuk bentuk tidka baku yang digunakan siswa dalam mengarang adalah bentuk ketidakbakuan karena penggunaan fonem /i/ dan ketidakbakuan penggunaan konsonan.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kemubaziran, kata tidak baku, karangan narasi
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 12 Nov 2008 04:05
Last Modified: 31 Jan 2011 05:29
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/634

Actions (login required)

View Item View Item