ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. M DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSYARAFAN : STROKE NON HAEMORAGIC DI RUANG CEMPAKA RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

SARI, DEWI INDAH FURI IKA (2009) ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. M DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSYARAFAN : STROKE NON HAEMORAGIC DI RUANG CEMPAKA RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
J200060011.pdf

Download (115kB)
[img] PDF
J200060011.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (342kB)

Abstract

“Stroke“ merupakan istilah yang sering kita dengar di dunia kesehatan. Stroke dianggap sebagai masalah besar yang tengah dihadapi hampir di seluruh dunia, serangan stroke yang akut dapat menyebabkan kematian yang mendadak ataupun kecacatan fisik dan mental baik pada usia produktif maupun usia lanjut. Stroke non haemoragic adalah gangguan suplai darah pada sebagian otak yang diakibatkan oleh tersumbatnya pembuluh darah di otak. Untuk lebih jelas tentang apa yang dicapai dan diungkapkan dalam karya tulis ini, penulis mengemukakan pokok tujuan penulisan sebagai berikut: (1) tujuan umum: Melakukan perawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan : stroke non haemoragic. (2) Tujuan khusus: (a) melakukan pengkajian pada pasien Tn. M dengan gangguan sistem persyarafan : stroke non haemoragic, (b) mengidentifikasi diagnosa keperawatan pada pasien Tn. M dengan gangguan sistem persyarafan : stroke non haemoragic, (c) menyusun intervensi keperawatan pada pasien Tn. M dengan gangguan sistem persyarafan : stroke non haemoragic, (d) melakukan implementasi keperawatan pada pasien Tn. M dengan gangguan persyarafan : stroke non haemoragic, (e) melakukan evaluasi keperawatan pada pasien Tn. M dengan gangguan sistem persyarafan : stroke non haemoragic. Metode yang digunakan adalah wawancara, catatan rekam medis, pemeriksaan dan observasi langsung pada pasien. Stroke non haemoragic salah satu bentuk trauma yang dirasakan adalah gangguan mobilitas fisik, seperti yang dialami oleh Tn. M, maka diperlukan berbagai teknik dalam memulihkan gangguan mobilitas fisik diantaranya adalah mengajarkan ROM pada semua ekstremitas bertujuan untuk meminimalkan atrofi otot, meningkatkan sirkulasi, membantu mencegah kontraktur. Dalam melaksanakan asuhan keperawatan ini, penulis belum bisa mencapai tujuan yang diharapkan, dikarenakan masalah pada Tn. M ada yang belum teratasi dan ada pula yang sudah teratasi. Masalah yang belum teratasi adalah masalah kedua yaitu gangguan mobilitas fisik dan masalah ketiga yaitu gangguan komunikasi verbal. Masalah yang baru teratasi sebagian adalah masalah pertama yaitu gangguan perfusi jaringan serebral. Sedangkan masalah yang telah teratasi adalah masalah defisit perawatan diri. Masalah ini ada yang belum teratasi dan baru teratasi sebagian dikarenakan adanya keterbatasan waktu, sehingga pelaksanaan asuhan keperawatan tidak bisa optimal.

Item Type: Karya ilmiah (Diploma)
Uncontrolled Keywords: stroke non haemoragic
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan D3
Depositing User: Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 19 Feb 2010 02:43
Last Modified: 28 Oct 2011 05:22
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6306

Actions (login required)

View Item View Item