HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI

ANGGRAENI , NURUL SYANTIKA (2009) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
F100050058.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (714kB)
[img]
Preview
PDF
F100050058.pdf

Download (258kB)

Abstract

Munculnya BOS (Bantuan Operasional Sekolah) diharapkan dapat meringankan beban biaya siswa dalam bersekolah, namun kenyataannya setelah ada BOS sekolah kurang dapat memenuhi kebutuhan siswa karena kurangnya dana yang didapat dari BOS,sehingga banyak ekstrakulikuler yang ada akhirnya ditiadakan, padahal ekstrakulikuler dan saran prasarana sekolah merupakan salah satu cara untuk meningkatkan motivasi beprestasi. Tujuan dari penelitian ini antara lain adalah untuk mengetahui 1) hubungan antara persepsi terhadap BOS dengan motivasi berprestasi; 2) tingkat persepsi terhadap BOS; 3) tingkat motivasi berprestasi; 4) peran persepsi BOS terhadap motivasi berprestasi. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara persepsi terhadap BOS dengan motivasi berprestasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VIII yang berjumlah 263 orang. Sampel penelitiannya adalah sebagian siswa-siswi kelas VIII yang berjumlah 73 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skala persepsi terhadap BOS dan skala motivasi berprestasi, metode analisis data yang digunakan adalah product moment. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,243; p= 0,023 (p< 0,05), artinya ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi terhadap BOS dengan motivasi berprestasi, semakin tinggi persepsi terhadap BOS maka semakin tinggi motivasi berprestasi sebaliknya semakin rendah persepsi terhadap BOS maka semakin rendah motivasi berprestasi. Sumbangan efektif variabel persepsi BOS terhadap motivasi berprestasi sebesar 5,5% yang ditunjukkan oleh R squared sebesar 0,055. Hal ini dapat diartikan masih terdapat 94,5% faktor lain yang mempengaruhi motivasi berprestasi selain persepsi BOS, yaitu minat,citra diri, dan dukungan dari keluarga. Dari analisis juga diketahui bahwa nilai rerata empirik persepsi BOS sebesar 96,12 dan nilai rerata hipotetik sebesar 80 yang berarti persepsi BOS pada subyek penelitian tergolong tinggi. Sedangkan pada rerata empirik motivasi berprestasi sebesar 113,48 dan rerata hipotetik sebesar 90 yang berarti motivasi berprestasi pada subyek penelitian tergolong tinggi. Berdasarkan hasil analisis data penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi terhadap BOS dengan motivasi berprestasi pada siswa di SMPN 14 Surakarta. Hal ini berarti variabel persepsi BOS dapat digunakan sebagai prediktor (variabel bebas) untuk memprediksikan atau mengukur variabel motivasi berprestasi.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bantuan Operasional sekolah (BOS), motivasi berprestasi
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 18 Feb 2010 08:42
Last Modified: 27 Oct 2011 07:10
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6298

Actions (login required)

View Item View Item