STRATEGI COPING ORANG TUA MENGHADAPI ANAK AUTIS

WARDANI , DESI SULISTYO (2009) STRATEGI COPING ORANG TUA MENGHADAPI ANAK AUTIS. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
F100050031.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
PDF
F100050031.pdf

Download (121kB)

Abstract

SRTATEGI COPING ORANG TUA MENGHADAPI ANAK AUTIS Autis merupakan grey area dibidang kedokteran, yang artinya masih merupakan suatu hal yang penyebab, mekanisme, dan terapinya belum jelas benar. Hal ini membuat orang tua menjadi tidak mudah menghadapi kenyataan bahwa anak mereka mengalami gangguan autis. Permasalahan yang dihadapi oleh orang tua yang mampunyai anak autis bukan hanya berkaitan denga pengobatan dan perawatan anak akan tetapi juga berkaitan dengan penerimaan lingkungan terhadap anak mereka. Permasalahan yang dihadapi oleh orang tua yang mempunyai anak autis ini memerlukan pemecahan sebagai upaya untuk beradaptasi terhadap masalah dari tekanan yang menimpa mereka. Konsep untuk memecahkan masalah ini disebut coping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui orientasi strategi coping yang digunakan oleh orang tua untuk menghadapi anak penderita autis, bagaimana bentuk perilaku coping yang digunakan, dan apa dampak perilaku coping tersebut bagi orang tua. Pertanyaan penelitian ini adalah ”bagaimana orientasi strategi coping orang tua menghadapi anak penderita autis, bagaimana bentuk perilaku coping yang digunakan, dan apa dampak perilaku coping tersebut bagi orang tua?”. Subjek penelitian ini adalah orang tua yang mempunyai anak autis yang bersekolah di SD PLUS Harmony. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah interview, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis induktif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi coping pada orang tua yang mempunyai anak autis berorientasi pada penyelesaian masalah yang dihadapi (Problem Focused Coping), sedangkan bentuk perilaku coping yang muncul yaitu Instrumental Action yang termasuk dalam Problem Focused Coping dan Self-Controlling, Denial, dan Seeking Meaning yang termasuk dalam Emotion Focused Coping. Dampak positif dari perilaku coping yang dilakukan oleh orang tua yaitu Exercised Caution dan Seeking Meaning, sedangkan dampak negatif yang muncul diatasi orang tua dengan Intropersitive, Negotiation, dan Accepting Responbility.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Strategi Coping, Autis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 18 Feb 2010 08:11
Last Modified: 15 Nov 2010 14:52
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6290

Actions (login required)

View Item View Item