RANCANG BANGUN MOLD UNTUK PROSES THERMOFORMING PROSTHETIC BELOW KNEE (B/K)

ARYANTO , ARIS (2009) RANCANG BANGUN MOLD UNTUK PROSES THERMOFORMING PROSTHETIC BELOW KNEE (B/K). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
D200040042.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
PDF
D200040042.pdf

Download (46kB)

Abstract

RANCANG BANGUN MOLD UNTUK PROSES TERMOFORMING PROSTHETIC BELOW KNEE (B/K) Industri semakin berkembang, kebutuhan terhadap plastik pun semakin bertambah. Akan tetapi, dalam aplikasi proses pembentukan plastik sering mengalami kendala. Salah satunya adalah penyusutan. Penyusutan sering terjadi pada proses pembentukan plastik, terutama pembentukan dengan sistem mechanical thermoforming. Sehingga perludianalisa hal-hal yang menyebabkan penyusutan pada produk yang dihasilkan. Beberapa hal yang diidentifikasi mempengaruhi terjadinya penyusutan adalah bentuk mold, temperatur dan jenis plastik yang digunakan. Metode penelitian yang digunakan adalah membuat alat uji mechanical thermoforming dan membuat mold yang akan digunakan untuk menganalisa penyusutan. Mold yang digunakan ada 2 macam, yaitu mold telapak kaki atas dan mold telapak kaki bawah. Selain variasi pada mold, analisa juga ditujukan pada temperatur plastik polypropylene (PP) dan plastik PVC yang akan diproses. Variasi temperatur yaitu: 1000C, 1200C dan 140oC. Sedangkan jenis plastik yang diujikan adalah plastik polypropylene (PP) dan plastik PVC. Dari data hasil pengujian dan pembahasan pada proses mechanical thermoforming untuk plastik polypropylene (PP) dengan ketebalan 1,0 mm tidak dapat dianalisa prosentase penyusutan yang terjadi karena sifat viskos pada plastik rendah. Pada plastik jenis PP ini meskipun membentuk pola, tetapi tidak sempurna. Bahan plastik PP setelah proses penekanan dengan temperatur 100ºC-120ºC plastik tidak mengalami pemuaian yang cukup baik, karena plastik masih bersifat elastik. Pada temperatur 140ºC plastik mengalami pemuaian, tetapi saat proses penekanan plastik mengalami bentuk pola yang tidak sempurna, karena temperatur terlalu tinggi. Sedangkan pada plastik PVC didapatkan hasil bahwa pada mold telapak kaki atas dengan ketinggian 2 cm dan tebal plastik 1,0 mm menghasilkan prosentase penyusutan rata-rata 7,85% dengan temperatur 100ºC, 9,80% dengan temperatur 120ºC dan 12,11% dengan temperatur 140ºC. Pada mold telapak kaki bawah dengan ketinggian 2 cm dan tebal plastik 1,0 mm menghasilkan prosentase penyusutan rata-rata 10,01% dengan temperatur 100ºC, 10,96% dengan temperatur 120ºC dan 12,08% dengan temperatur 140ºC.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Mechanical Thermoforming, Penyusutan Plastik, Mold
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 15 Feb 2010 03:49
Last Modified: 15 Nov 2010 15:44
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6182

Actions (login required)

View Item View Item