HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KOHESIVITAS PEER GROUP PADA REMAJA

PRASETYOWATI, NINA (2009) HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KOHESIVITAS PEER GROUP PADA REMAJA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
F100040061.pdf

Download (66kB)
[img] PDF
F100040061.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (273kB)

Abstract

Pengaruh kuat teman sebaya merupakan hal penting yang tidak dapat diremehkan dalam masa remaja. Hal ini memperlihatkan bahwa individu akan berperilaku apa saja sesuai dengan kehendak kelompoknya, dengan kata lain perilaku atau pendirian individu bisa dipengaruhi oleh kelompok di mana dia berada. Faktor yang berperan penting terhadap kohesivitas peer group pada remaja yaitu kecerdasan emosional. Remaja yang tidak memiliki kecerdasan emosional akan mempunyai perilaku sosial yang tidak bertanggung jawab serta tidak mampu menyesuaikan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Hubungan antara kecerdasan emosional dengan kohesivitas peer group pada remaja. Hipotesis yang diajukan: ada hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan kohesivitas peer group Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X SMU Muhammadiyah I Sragen yang terdiri dari 2 kelas (kelas XA dan XC) sejumlah 80 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan skala kecerdasan emosional dan skala kohesivitas peer group. Metode analisis data menggunakan analisis korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data di peroleh nilai korelasi (r) sebesar 0,458 dengan p = 0,000 (p < 0,01) artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kecerdasan emosional dengan kohesivitas peer group. Hal ini berarti semakin tinggi/baik kecerdasan emosional maka semakin tinggi kohesivitas peer group dan sebaliknya. Hal ini berarti variabel kecerdasan emosional dengan aspek-aspek yang ada di dalamnya dapat dijadikan sebagai variabel bebas untuk memprediksikan atau mengukur kohesivitas peer group. Sumbangan efektif variabel kecerdasan emosional terhadap kohesivitas peer group sebesar 20,9%. Berdasarkan hasil analisis diketahui kecerdasan emosional mempunyai rerata empirik sebesar 93,650 dan rerata hipotetik sebesar 92,5 yang berarti kecerdasan emosional pada subjek penelitian tergolong sedang. Artinya subjek aspek-aspek kecerdasan emosional belum secara optimal menjadi pembentuk karakter perilaku subjek penelitian dalam kehidupan sehari-hari.. Adapun variabel kohesivitas peer group diketahui rerata empirik sebesar 103,000 dan rerata hipotetik sebesar 112,5 yang berarti kohesivitas peer group pada subjek penelitian tergolong sedang. Artinya perilaku dalam kehidupan sehari-harinya belum sepenuhnya mengaplikaskan aspek-aspek kohesivitas peer group yang terdiri dari interaksi, pengaruh sosial, produktivitas kelompok dan kepuasan. Penelitian ini menyatakan ada hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan kohesivitas peer group pada remaja. Namun demikian masih ada variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi kohesivitas peer group selain variabel kecerdasan emosional.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kecerdasan emosional, kohesitas, peer group
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Ken Retno Yuniwati
Date Deposited: 03 Feb 2010 08:53
Last Modified: 15 Nov 2010 17:12
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5955

Actions (login required)

View Item View Item