HUBUNGAN RASA BERDAYA TIM (EMPOWERED TEAM) DENGAN SEMANGAT KERJA PARA PENCARI DATA DI BADAN PUSAT STATISTIK

WIDYA HAPSARI, PARAMITA (2009) HUBUNGAN RASA BERDAYA TIM (EMPOWERED TEAM) DENGAN SEMANGAT KERJA PARA PENCARI DATA DI BADAN PUSAT STATISTIK. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
F100040053.pdf

Download (313kB)
[img] PDF
F100040053.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (867kB)

Abstract

Semangat kerja merupakan keadaan psikologis dimana seseorang termotivasi untuk melakukan sesuatu dan untuk mencapai hasil tertentu, dan untuk memperoleh semangat kerja seorang individu membutuhkan dukungan-dukungan dan dorongan-dorongan yang dapat menumbuhkan rasa semangat tersebut dalam diri individu tersebut. Dorongan tersebut diantaranya yaitu adanya rasa berdaya tim pada setiap karyawan. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu “Apakah ada hubungan rasa berdaya tim (empowered team) dengan semangat kerja karyawan. Tujuan penelitian untuk mengetahui: 1) hubungan rasa berdaya tim (empowered team) terhadap semangat kerja; 2) sejauhmana rasa berdaya tim (empowered team) berpengaruh terhadap semangat kerja para pencari data; 3) mengetahui sejauh mana rasa berdaya tim (empowered team); 4) mengetahui sejauh mana semangat kerja pada para pencari data. Hipotesis yang diajukan ada: Ada hubungan positif antara rasa berdaya tim (empowered team) dengan semangat kerja. Subjek penelitian adalah tenaga kontrak di Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo pada survey Pendataan Usaha Tani 2009 (PUT 2009) yang berjumlah 63 orang, dengan ciri-ciri: a) telah mengikuti survey PUT 2009 di BPS, b) pendidikan minimal SMA, c) usia berkisar antara 18 sampai 50 tahun. Adapun sampel yang sesuai dengan ciri-ciri tersebut ada 40 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan skala rasa berdaya tim (empowered team) dan skala semangat kerja Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis product moment. Berdasarkan hasil perhitungan teknik analisis product moment dari Pearson diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,664; p = 0,000 (p < 0,01) artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan rasa berdaya tim (empowered team) dengan semangat kerja. Semakin tinggi rasa berdaya tim (empowered team) maka semakin tinggi semangat kerja sebaliknya semakin rendah rasa berdaya tim (empowered team) maka semakin rendah semangat kerja. Sumbangan efektif variabel rasa berdaya tim (empowered team) terhadap semangat kerja sebesar 44,1%. Rasa berdaya tim (empowered team) pada subjek tergolong tinggi ditunjukkan rerata empirik (RE) = 107,425 dan rerata hipotetik (RH) = 90. Semangat kerja pada subjek penelitian tergolong sedang ditunjukkan rerata empirik (RE) = 84,725 dan rerata hipotetik (RH) = 87,5. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan positif yang sangat signifikan rasa berdaya tim (empowered team) dengan semangat kerja. Hal ini berarti variabel rasa berdaya tim (empowered team) dapat mempengaruhi tinggi-rendahnya semangat kerja pada tenaga kontrak di Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Rasa berdaya tim (empowered team), Semangat kerja.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Ken Retno Yuniwati
Date Deposited: 03 Feb 2010 08:33
Last Modified: 15 Nov 2010 17:15
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5952

Actions (login required)

View Item View Item