UJI DAYA ANTIINFLAMASI GEL EKSTRAK ETANOL JAHE 10% (Zingiber officinale Roscoe) YANG DIBERIKAN TOPIKAL TERHADAP UDEM KAKI TIKUS YANG DIINDUKSI KARAGENIN

SETYARINI, HOLIDA (2009) UJI DAYA ANTIINFLAMASI GEL EKSTRAK ETANOL JAHE 10% (Zingiber officinale Roscoe) YANG DIBERIKAN TOPIKAL TERHADAP UDEM KAKI TIKUS YANG DIINDUKSI KARAGENIN. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
K100050143.pdf

Download (214kB)
[img] PDF
K100050143.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (984kB)

Abstract

Inflamasi adalah suatu mekanisme proteksi tubuh terhadap gangguan dari luar atau dalam. Tumbuhan yang digunakan untuk mengurangi inflamasi adalah rimpang jahe (Zingiber Officinale Roscoe). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah gel ekstrak etanol jahe 10% (Zingiber officinale Roscoe) mempunyai efek antiinflamasi pada tikus yang diinduksi karagenin. Penelitian ini bersifat eksperimental semu dengan rancangan penelitian acak lengkap pola searah Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Dilakukan uji fisik sediaan gel ekstrak etanol jahe 10%, basis gel HPMC, dan Voltaren gel 1% meliputi uji homogenitas, uji daya menyebar, uji daya melekat, uji daya proteksi, uji viskositas, dan uji pH. Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Setiap kelompok terdiri dari 5 ekor tikus. Kelompok I tanpa pemberian sediaan topikal (kontrol negatif), kelompok II diberi Voltaren gel (Natrium diklofenak 1%) 250 mg sebagai kontrol positif, kelompok III diberi ekstrak jahe 25 mg, kelompok IV diberi gel ekstrak etanol jahe 10% 250 mg, dan kelompok V diberi basis gel HPMC 250 mg. Data volume udem kaki tikus dan persentase penghambatan volume udem kaki tikus diuji statistik dengan ANAVA satu jalan dan dilanjutkan uji LSD dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil uji fisik sediaan menunjukkan bahwa gel ekstrak etanol jahe 10% memiliki homogenitas, daya melekat 15,88±3,123 detik, daya proteksi, viskositas 193,33±11,55 dPa-s, dan pH 6 yang lebih baik dibandingkan dengan basis gel HPMC dan Voltaren gel 1%. Hasil uji LSD antara gel ekstrak etanol jahe 10% dan kontrol positif menunjukkan adanya perbedaan yang tidak bermakna, sehingga antara gel ekstrak etanol jahe 10% dan kontrol positif (kelompok II) mempunyai daya antiinflamasi yang hampir sama. Kata kunci : Antiinflamasi, gel ekstrak jahe, rimpang jahe (Zingiber officinale Roscoe).

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Antiinflamasi, gel ekstrak jahe, rimpang jahe (Zingiber officinale Roscoe).
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Mrs Esti Handayani
Date Deposited: 03 Feb 2010 02:58
Last Modified: 15 Nov 2010 17:30
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5927

Actions (login required)

View Item View Item