PENGARUH MASA KERJA, LATIHAN KERJA DAN PENDIDIKAN TERHADAP KUALITAS KERJA KARYAWAN K.S.P. USAHA MANDIRI KABUPATEN MADIUN

FEBRIAN, LIUS CHANDRA (2009) PENGARUH MASA KERJA, LATIHAN KERJA DAN PENDIDIKAN TERHADAP KUALITAS KERJA KARYAWAN K.S.P. USAHA MANDIRI KABUPATEN MADIUN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
B100050023.pdf

Download (145kB)
[img] PDF
B100050023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh masa kerja, latihan kerja dan pendidikan terhadap peningkatan kualitas kerja karyawan K.S.P Usaha Mandiri Kab. Madiun. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemimpin instansi dalam usaha perekrutan tenaga kerja agar dapat meningkatkan kualitas kerja karayawan di K.S.P. Usaha Mandiri Kab. Madiun. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linier berganda dengan uji t, uji F dan koefisien determinasi (R2). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan K.S.P. Usaha Mandiri Kab. Madiun dengan proposional random sampling sebagai teknik pengambilan sampelnya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Masa kerja (X1) diperoleh nilai thitung sebesar 3,007 dengan probabilitas 0,005 < 0,05; sehingga berpengaruh signifikan terhadap kualitas kerja karyawan. Pelatihan (X2) diperoleh nilai thitung sebesar -0,418 dengan probabilitas 0,678 > 0,05; sehingga tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas kerja karyawan. Pendidikan (X3) diperoleh nilai thitung sebesar 2,168 dengan probabilitas 0,037 < 0,05; sehingga berpengaruh signifikan terhadap kualitas kerja karyawan. Berdasarkan hasil analisis uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 14,135 dengan probabilitas sebesar 0,000 < 0,05; sehingga bahwa masa kerja, pelatihan dan pendidikan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kualitas kerja karyawan. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,541; berarti kualitas kerja karyawan dipengaruhi oleh variasi masa kerja, pelatihan dan pendidikan sebesar 54,1%. Sementara sisanya sebesar 45,9% diterangkan oleh faktor lain yang tidak ikut terobservasi. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa pendidikan mempunyai nilai koefieisen beta sebesar 0,545 yang lebih besar jika dibandingkan dengan variabel pelatihan dan masa kerja. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan lebih dominan berpengaruh terhadap kualitas kerja karyawan dibandingkan dengan masa kerja dan pelatihan.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: masa kerja, pelatihan, pendidikan, kualitas kerja karyawan
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 27 Jan 2010 07:33
Last Modified: 15 Nov 2010 18:24
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5807

Actions (login required)

View Item View Item