KATA ”CINTA” DALAM BAHASA INDONESIA KAJIAN MORFOLOGI DAN SEMANTIK

TRIASMOKO, DANANG (2009) KATA ”CINTA” DALAM BAHASA INDONESIA KAJIAN MORFOLOGI DAN SEMANTIK. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
A310040022.PDF

Download (75kB)
[img] PDF
A_310040022.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (637kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bentuk kata cinta secara morfologi, (2) makna kata cinta dalam kalimat, dan (3) perbedaan bentuk dan makna cinta dalam kalimat pada novel, cerpen, dan artikel. Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data primer: Novel berjudul Rindu karya Corry Layun Rampan, majalah remaja Aneka, dan website internet.Data dikumpulkan dengan metode catat dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode baca markah. Hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Bentuk kata cinta secara morfologi: (a) Bentuk dasar kata cinta: kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan. Kata tersebut belum mengalami perubahan apa-apa. (b) Bentuk turunan kata cinta: kata turunan adalah kata yang telah mengalami proses morfologis, berdasarkan data yang diperoleh bentuk kata cinta turunan ada dua macam yaitu bentuk turunan afiksasi dan komposisi. (c) Kata cinta berupa gabungan kata: pembentukan kata cinta berupa gabungan kata dapat dilakukan dengan penggabungan kata. Gabungan dua kata itu menimbulkan satu kesatuan arti. Kata yang terjadi dari gabungan dua kata itu disebut kata majemuk. (2) Makna kata cinta dalam kalimat: (a) Makna kata dasar cinta dalam kalimat: makna kata dasar cinta dalam kalimat merupakan makna kata cinta companionate love yaitu perasaan yang dirasakan individu terhadap seseorang yang dalam kehidupan individu saling membutuhan antara individu dengan orang lain. (b) Makna kata cinta turunan dalam kalimat, kata turunan merupakan kata dasar yang mendapat imbuhan atau afiks. Afiks-afiks itu belum bermakna apa-apa. Afiks-afiks baru dapat ditentukan maknanya apabila telah digabungkan dengan bentuk lain. (3) Perbedaan bentuk dan makna cinta dalam kalimat pada novel, cerpen, dan artikel: (a) Kata cinta adalah kata yang paling banyak dipergunakan oleh pengarang novel, cerpen, dan artikel. Rincian hasil jumlah perbedaan tersebut, yaitu: kata dasar cinta sebanyak 61 (55,46%), kata turunan dari kata cinta sebanyak (24,54%), dan kata turunan kata cinta digabung dengan kata ganti orang berjumlah 22 (20%).

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata ”Cinta”, Morfologi, Semantik
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 25 Jan 2010 08:38
Last Modified: 13 Nov 2010 04:55
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5751

Actions (login required)

View Item View Item