KESANTUNAN PENGGUNAAN KALIMAT IMPERATIF DALAM PIDATO GURU DI MI KADIREJO 2 KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG

HIDAYAH B., Rr. NOERUL (2009) KESANTUNAN PENGGUNAAN KALIMAT IMPERATIF DALAM PIDATO GURU DI MI KADIREJO 2 KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
A310050171.PDF

Download (80kB)
[img] PDF
A310050171.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Guru merupakan sosok yang menarik untuk diteliti. Pidatonya menggugah dan melahirkan tindakan nyata. Pemakaian kalimat bermakna imperatif tidak selalu sama antara satu guru dengan guru yang lainya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud kesantunan kalimat imperatif dalam pidato guru di MI Kadirejo 02, kecamatan Pabelan, kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif bersifat deskriptif yang memberikan bentuk-bentuk imperatif dalam pidato guru di MI Kadirejo 02, kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. Data penelitian ini merupakan dari tuturan pidato guru MI Kadirejo 2, kecamatan Pabelan, kabupaten Semarang yang terkandung maksud tuturan imperatif langsung. Data tersebut disediakan dengan cara mengidentifikasi kalimat-kalimat di dalam pidato guru MI Kadirejo 2, kecamatan Pabelan, kabupaten Semarang. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunanakan metode padan dan agih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, wujud imperatif dalam pidato guru MI Kadirejo 2, kecamatan Pabelan, kabupaten Semarang memiliki satu macam bentuk, yaitu wujud formal. Secara formal, ditemukan beberapa perwujudan yaitu: imperatif aktif (transitif dan tidak transitif) dan imperatif pasif. Wujud kesantunan dapat diketahui dari sebuah kontruksi pidato yang berisi kalimat langsung maupun tidak langsung. Dimana wujud kesantunan pemakaian kalimat imperatif dalam pidato guru MI Kadirejo 2, kecamatan Pabelan, kabupaten Semarang ini dapat diidentifikasi dengan munculnya unsur-unsur penanda kesantunan itu sendiri. Wujud kesantunan pemakaian kalimat imperatif dalam pidato guru MI Kadirejo 2, kecamatan Pabelan, kabupaten Semarang ini berupa kesantunan linguistik. Kesantunan linguistik ditandai oleh: faktor panjang pendek tuturan, urutan tuturan, intonasi tuturan, isyarat-isyarat kinesik, dan ungkapan penanda kesantunan.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kesantunan Imperatif, wujud formal, penanda kesantunan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 25 Jan 2010 07:53
Last Modified: 02 Jan 2012 05:00
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5740

Actions (login required)

View Item View Item