ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA CERITA ANAK DI HTTP://WWW.E-SMARTSCHOOL.COM

IRIANTI, DEVI ISKHANI (2009) ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA CERITA ANAK DI HTTP://WWW.E-SMARTSCHOOL.COM. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
A310050030.PDF

Download (38kB)
[img] PDF
A310050030.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (383kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan konjungsi subordinatif yang terdapat pada cerita anak di http://www.e-smartschool.com, mendeskripsikan pola penggunaan konjungsi subordinatif pada cerita anak di http://www.e-smartschool.com, mendeskripsikan kemungkinan subordinator pada konjungsi subordinatif yang sejenis saling menggantikan, dan mendeskripsikan makna konjungsi subordinatif yang terdapat dalam cerita anak di http://www.e-smartschool.com. Sumber data dalam penelitian ini adalah berupa sumber data tertulis yang terdapat pada wacana cerita anak di http://www.e-smartschool.com, terutama yang mengandung konjungsi subordinatif dan data penelitian ini adalah wacana cerita anak di http://www.e-smartschool.com yang berupa kata dan kalimat, terutama yang berkonjungsi subordinatif. Analisis data penelitian ini dengan metode padan dan agih, metode padan menggunakan teknik pilah unsur penentu dan metode agih menggunakan teknik bagi unsur langsung, teknik substitusi dan teknik lesap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) konjungsi subordinatif yang terdapat pada wacana ada 9, yaitu: konjungsi subordinatif waktu, konjungsi subordinatif syarat, konjungsi subordinatif tujuan, konjungsi subordinatif konsesif, konjungsi subordinatif kemiripan, konjungsi subordinatif sebab, konjungsi subordinatif akibat, konjungsi subordinatif penjelasan dan konjungsi subordinatif cara, (2) pola penggunaan konjungsi subordinatif pada umumnya memiliki 3 macam, yaitu konsisten di awal kalimat, konsisten di tengah kalimat dan tidak konsisten, (3) pada kemungkinan subordiantor yang sejenis saling menggantikan dapat ditemukan bahwa berdasarkan ketergantian tersebut dapat dibagi menjadi dua, yaitu terganti dan tidak terganti, (4) pada makna konjungsi subordinatif dapat dibagi dua, yaitu bersifat wajib dan tidak wajib. Jika kadar keintiannya rendah, berarti subordinator yang dilesapkan tidak wajib dalam kalimat. Sebaliknya, jika kadar keintiannya tinggi, berarti subordinator yang bersangkutan wajib hadir dalam kalimat.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: konjungsi subordinatif, subordinator
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 13 Jan 2010 08:19
Last Modified: 02 Jan 2012 04:57
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5650

Actions (login required)

View Item View Item