PERBEDAAN PERSEPSI KONSUMEN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN TERHADAP DAYA TARIK FISIK DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SALES ASURANSI

ROSANA, WIDYA (2009) PERBEDAAN PERSEPSI KONSUMEN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN TERHADAP DAYA TARIK FISIK DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SALES ASURANSI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
F100040223.pdf

Download (25kB)
[img] PDF
F100040223.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (167kB)

Abstract

Sales dituntut berpenampilan yang menarik, mampu berkomunikasi dengan nasabah. Sales dengan memiliki komunikasi yang baik maka konsumen atau nasabah akan memberikan persepsi yang positif juga, sehingga komunikasi yang dilakukan dapat diharapkan membuat nasabah tertarik dan terkesan terhadap apa yang dijual oleh perusahaan. Dilihat dari intelektualnya laki-laki tidak akan mudah terpengaruh, sedangkan perempuan akan mudah terpengaruh daya tarik fisik dan komunikasi interpersonal yang baik. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk menguji perbedaan persepsi konsumen laki-laki dan perempuan terhadap daya tarik fisik dan komunikasi interpersonal pada sales asuransi. Hipotesis yang diajukan ada perbedaan persepsi konsumen laki-laki dan perempuan terhadap daya tarik fisik dan komunikasi interpersonal. Subjek penelitian adalah konsumen asuransi Bumi Putera Salatiga yang berjumlah 60 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purpossive non random sampling. Pengumpulan data menggunakan skala persepsi terhadap daya tarik fisik dan skala persepsi terhadap komunikasi interpersonal. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis anava satu jalur. Berdasarkan hasil uji analisis anava satu jalur untuk pengujian hipotesis, diketahui bahwa 1) ada perbedaan persepsi terhadap daya tarik fisik. Subjek laki-laki memiliki persepsi terhadap daya tarik fisik lebih tinggi yang berarti positif dibandingkan perempuan; 2) ada perbedaan antara persepsi terhadap komunikasi interpersonal. Persepsi terhadap komunikasi interpersonal pada subjek laki-laki lebih rendah yang berarti negatif dibandingkan subjek perempuan. Semua aspek pada variabel persepsi terhadap daya tarik fisik signifikan. Adapun variabel persepsi terhadap komunikasi interpersonal ada satu aspek yang tidak signifikan, yaitu aspek dukungan. Aspek yang signifikan tersebut dibandingkan nilai rerata antara laki-laki dan perempuan, hasilnya diketahui bahwa persepsi subjek laki-laki pada aspek kesehatan tubuh, busana kerja dan aksesoris lebih tinggi dibandingkan subjek perempuan. Persepsi terhadap komunikasi interpersonal diketahui subjek perempuan memiliki persepsi lebih tinggi dibandingkan laki-laki pada aspek keterbukaan, empati, kepositifan dan kesamaan. Persepsi terhadap daya tarik fisik pada subjek laki-laki tergolong tinggi diperoleh rerata empirik (RE) = 72,40; subjek perempuan tergolong sedang rerata empirik (RE) = 66,37 dengan rerata hipotetik (RH) = 55. Persepsi terhadap komunikasi interpersonal pada subjek laki-laki tergolong sedang diperoleh rerata empirik (RE) = 88,07; subjek perempuan tergolong sedang dengan rerata empirik (RE) = 94,93 dan rerata hipotetik (RH) = 90. Berdasarkan uraian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa ada perbedaan persepsi konsumen laki-laki dan perempuan terhadap daya tarik fisik dan komunikasi interpersonal.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Persepsi terhadap daya tarik fisik, Persepsi terhadap komunikasi interpersonal.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 11 Jan 2010 06:59
Last Modified: 30 May 2011 09:41
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5572

Actions (login required)

View Item View Item