PENENTUAN RUTE DALAM PENDISTRIBUSIAN MINYAK KAYU PUTIH UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE TRAVELING SALESMAN PROBLEM (Studi Kasus di Pabrik Minyak Kayu Putih Krai)

ROMADHONI K, BAYU (2008) PENENTUAN RUTE DALAM PENDISTRIBUSIAN MINYAK KAYU PUTIH UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE TRAVELING SALESMAN PROBLEM (Studi Kasus di Pabrik Minyak Kayu Putih Krai). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
D600030024.pdf

Download (75kB)
[img] PDF
D600030024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (636kB)

Abstract

Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin pesat dan teknolgi yang semakin canggih maka berdirilah berbagai macam pabrik diantaranya Pabrik Minyak Kayu Putih. Perusahaan yang bergerak dalam bidang industri perkebunan keuntungan yang diperoleh adalah dari hasil akhir pengolahan dari perkebunan tersebut, maka segala sesuatunya haruslah terjadi penghematan salah satunya dibagian angkutan distribusi atau transportasi. Penelitian ini dilakukan di PMKP Krai Bandungharjo Toroh, tujuan penelitian ini adalah untuk meminimalkan biaya transportasi daj mengetahui efisiensi atau penghematan jarak tempuh dan biaya transportasi dalam pendistribusian Minyak Kayu Putih. Manfaaat yang dapat diambil dalam penelitian ini antara lain memberi masukan terhadap pihak perusahaan untuk menentukan rute terpendek dalam pendistribusiannya agar biaya transportasi dapat ditekan, mengetahui manfaat yang diperolah dari penerapan metode Traveling Salesman Problem. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari data yang dikumpulkan kemudian diolah untuk memudahkan analisa data. Sedangkan hasil dari penelitian ini adalah untuk rute lama berjarak masing-masing jalur pertama 51,2 Km, jalur kedua 36,8 Km, jalur ketiga 52,1 Km, sedangkan rute baru yang dikerjakan dengan metode Traveling salesman problem untuk branch and bound algorithm dengan software Qantitative System hasilnya masing-masing adalah jalur pertama 47,9 Km, jalur kedua 34,6 Km, jalur ketiga 34,2 Km. Untuk penghematan jarak tempuh masing-masing sebesar: jalur pertama 5,00 Km, jalur kedua 2,4 Km, jalur ketiga 17,9 km. Sedangkan untuk % penghematan jarak tempuh masing-masing sebesar: jalur pertama 9,76%, jalur kedua 6,25%, jalur ketiga 34,4%. Untuk penghematan biaya transportasi untuk bahan bakar solar adalah: jalur pertama Rp 2.150, jalur kedua Rp 1.032, jalur ketiga Rp 7.697, sehingga diperoleh penghematan biaya bahan bakar selama satu tahun sebesar Rp 391.644,-/ tahun.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Traveling Salesman Problem, Algoritma Branch and Bound
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T201 Patents. Trademarks
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Users 10 not found.
Date Deposited: 07 Jan 2010 08:29
Last Modified: 15 Nov 2010 20:00
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5547

Actions (login required)

View Item View Item