ANALISIS PERMINTAAN UANG GIRAL DI INDONESIA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA TAHUN 1981-2007

ELIANA, ADHE (2009) ANALISIS PERMINTAAN UANG GIRAL DI INDONESIA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA TAHUN 1981-2007. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
B300050027.pdf

Download (137kB)
[img] PDF
B300050027.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (340kB)
Official URL: http://files.eprints.ums.ac.id/etd/2009/B300/B3000...

Abstract

Penelitian ini berjudul “Analisis Permintaan Uang Giral Di Indonesia Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Tahun 1981-2007 ”. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data runtun waktu (time series) mulai tahun 1981-2007.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen atau variabel bebas yaitu produk domestik bruto, suku bunga SBI, kurs, inflasi, investasi, dan pengeluaran pemerintah terhadap variabel dependen atau variabel tidak bebas yaitu uang giral. Alat analisis yang digunakan adalah menggunakan metode Error Correction Model (ECM). ). Yang merupakan sebuah model ekonometrik untuk mencari persamaan regresi keseimbangan jangka panjang dan jangka pendek. langkah – langkah analisis data dimulai dari analisis ECM, uji asumsi klasik,uji kebaikan model dan uji validitas pengaruh.Dari hasil asumsi klasik ditemukan masalah otokorelasi. Namun dalam uji heteroskedastisitas tidak terdapat masalah dan model yang digunakan linier. Uji normalitas menunjukkan distribusi Ut normal, dan uji spesifikasi model dengan uji ramsey reset menunjukkan model yang digunakan linier. Sedangkan hasil uji F menunjukkan bahwa variabel Permintaan uang giral dijelaskan oleh PDB, SBI, kurs, inflasi, investasi serta pengeluaran pemerintah yang secara bersama-sama mempengaruhi permintaan uang giral di Indonesia, sehingga model penelitian cukup eksis digunakan. Dari hasil uji t diketahui bahwa dalam regresi jangka pendek variabel Investasi berpengaruh positif terhadap jumlah uang giral di Indonesia pada taraf α = 5%. Dalam regresi jangka panjang variabel suku bunga SBI, dan variabel inflasi berpengaruh positif terhadap jumlah uang giral di Indonesia pada taraf α = 10%. Nilai R2 adalah 0,561363 jadi koefisien determinasi menunjukkan bahwa 56,1% variasi dari variabel peredaran jumlah uang giral di Indonesia dijelaskan oleh variasi variabel independen. Sedangkan sisanya yaitu 43,9% dijelaskan oleh variasi dari variabel – variabel bebas lain diluar model yang diestimasi. Dari hasil analisis ECM nampak bahwa nilai ECT sebesar 0,141432 dengan signifikansi 0,10. Hal ini berarti bahwa model ECM dalam penelitian ini sudah memenuhi kriteria yaitu 0<ECT<1.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Uang giral, Investasi, SBI, Inflasi, ECM.
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 28 Dec 2009 04:30
Last Modified: 25 Oct 2011 07:07
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5502

Actions (login required)

View Item View Item