Realisasi Prinsip Kesantunan Berbahasa Dalam Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMP Negeri 2 Gemolong

Tri Astuti, Fega and , Laila Etika Rahmawati, S.Pd., M.Pd (2017) Realisasi Prinsip Kesantunan Berbahasa Dalam Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMP Negeri 2 Gemolong. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (NASKAH PUBLIKASI)
NASKAH PUBLIKASI-88.pdf

Download (450kB)
[img] PDF (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (459kB)
[img] PDF (BAB I)
BAB I.pdf

Download (159kB)
[img] PDF (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (196kB)
[img] PDF (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (174kB)
[img] PDF (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (384kB)
[img] PDF (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (87kB)
[img] PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (245kB)
[img] PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH)
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf

Download (86kB)

Abstract

Fega Tri Astuti/ A310130057. REALISASI PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 2 GEMOLONG. Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Juli, 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan realisasi pematuhan dan penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa yang terjadi dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Gemolong. Metode yang digunakan dalam penelitian Realisasi Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Gemolong ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Hasil penelitian pada guru dan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Gemolong menunjukkan bahwa jumlah pematuhan prinsip kesantunan berbahasa yang terjadi pada saat proses pembelajaran berlangsung lebih besar dibandingkan dengan penyimpangannya. Pematuhan prinsip kesantunan berbahasa berjumlah 57 tuturan, sedangkan penyimpangannya berjumlah 26 tuturan. Data pematuhan prinsip kesantunan berbahasa terdiri dari lima maksim yaitu maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim permufakatan, dan maksim kesimpatian. Sementara itu, data penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa terdiri dari maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim permufakatan, dan maksim kesimpatian. Dalam penelitian ini tidak ditemukan adanya pematuhan dan penyimpangan maksim kesederhanaan. Kata kunci: kesantunan berbahasa, prinsip kesantunan, pembelajaran

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: language politeness, principles of politeness, learning
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: FEGA TRI ASTUTI
Date Deposited: 02 Aug 2017 05:28
Last Modified: 02 Aug 2017 05:28
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/54158

Actions (login required)

View Item View Item