EVALUASI KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH MELALUI ANALISIS RASIO KEUANGAN APBD DALAM ERA OTONOMI DAERAH Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar)

SASONGKO, FAJAR ARIE (2009) EVALUASI KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH MELALUI ANALISIS RASIO KEUANGAN APBD DALAM ERA OTONOMI DAERAH Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
B200050172.pdf

Download (60kB)
[img] PDF
B200050172.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (462kB)
Official URL: http://files.eprints.ums.ac.id/etd/2009/B200/B2000...

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar yang diukur dengan menggunakan analisis rasio keuangan APBD Tahun Anggaran 2004-2006. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif dengan metode pengumpulan data yaitu studi pustaka dan dokumentasi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data APBD Kabupten Karanganyar tahun anggaran 2004-2006. Sedangkan analisis rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa rasio kemandirian, rasio efektifitas dan efisiensi Pendapatan Asli Daerah, rasio aktifitas dan rasio pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio kemandirian Kabupaten Karanganyar Tahun Anggaran 2004-2006 masih rendah dengan pola hubungan instruktif hal ini dapat dilihat dari Rasio kemandirian yang dihasilkan masih antara 0% - 25%. Rasio Kemandirian yang masih rendah mengakibatkan kemampuan keuangan daerah Kabupaten Karanganyar dalam membiayai pelaksanaan pemerintah dan pembangunan masih sangat tergantung pada penerimaan dari pemerintah pusat. Rasio efektifitas dan efisiensi dalam merealisasikan pendapatan asli daerah tergolong efektif dan efisien karena angka rasio efektifitas lebih dari 1 (satu) atau 100% dan rasio efisiensi yang dicapai kurang dari 1 (satu) atau 100%. Sedangkan rasio aktivitas tergolong masih rendah karena pemerintah daerah masih memprioritaskan alokasi dananya pada belanja rutin sehingga rasio belanja pembangunan terhadap APBD masih relatif kecil. Untuk rasio pertumbuhan APBD Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar rata–rata sudah menunjukkan pertumbuhan positif meskipun pertumbuhannya tidak stabil dan ada kecenderungan semakin bertambah tiap tahun. Hal ini menunjukan bahwa kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar masih belum dapat dikatakan berhasil karena belum mampu mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan yang dicapai dalam periode tahun 2004-2006.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kinerja Pemerintah Daerah, Rasio Kemandirian, Rasio Efektifitas dan Efisiensi Pendapatan Asli Daerah, Rasio Aktifitas, dan Rasio Pertumbuhan
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Musyarofah Siti
Date Deposited: 11 Dec 2009 08:37
Last Modified: 15 Nov 2010 21:23
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5363

Actions (login required)

View Item View Item