EVALUASI PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERBANKAN SYARIAH BERDASARKAN PSAK NO. 59 PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI Tbk

RAHAYU , SIPIT (2009) EVALUASI PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERBANKAN SYARIAH BERDASARKAN PSAK NO. 59 PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI Tbk. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
B200030252.pdf

Download (59kB)
[img] PDF
B200030252.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (371kB)
Official URL: http://files.eprints.ums.ac.id/etd/2009/B200/B2000...

Abstract

Sistem ekonomi syariah diharapkan mampu menanggulangi permasalahan modal dan peluang usaha, sehingga usaha kecil dan mikro mampu menyumbang output, lapangan pekerjaan, dan distribusi pendapatan. Bank syariah sebagai dalam usahanya memiliki perbedaan dengan bank konvensional. Prinsip-prinsip seperti musyarakah, mudharabah, muarabahah, ijarah, istishna dan sebagainya tidak menggunakan prinsip bunga seperti bank konvensional. Perbedaan prinsip inilah yang menjadikan penyajian laporan keuangannya berbeda dengan bank konvensional. Laporan keuangan ini merupakan bagian dari ringkasan proses pencatatan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan, yang dibuat oleh manajemen untuk tujuan pertanggungjawaban yang dibebankan oleh para pemilik perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: kesesuaian antara penyajian dan pengungkapan laporan keuangan bank syariah pada PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk dengan PSAK No. 59. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Bank Syariah Mandiri Tbk. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder dari hasil dokumentasi dan observasi. Selain itu juga dikumpulkan data dari kajian pustaka. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan model analisis kualitatif interaktif. Hasil analisis data memperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan atas transaksi di PT. Bank Syariah Mandiri Tbk sudah sesuai dengan prinsip PSAK No. 59. Transaksi Mudharabah diakui pada saat pembayaran dan laba dihitung sesuai nisbah Musyarakah diakui pada saat pembayaran kas dan diakui sebagai hak pihak mitra pasif atas bagi hasil. Selanjutnya Mudharabah diukur sesuai dengan jumlah uang yang diberikan Sedangkan Musyarakah diukur sebesar jumlah uang yang diberikan saat pembayaran dikurangi kerugian. (2) Penyajian Mudhababah dituangkan dalam neraca pada unsur investasi yaitu pada kolom kewajiban dan ekuitas. Sedangkan penyajian Musyarakaah dituangkan dalam neraca pada unsur investasi yaitu pada kolom kewajiban dan ekuitas. Pengungkapan Mudharabah adalah pada nilai saldo transaksi diungkapkan berdasarkan sifatnya yang mengikat atau tidak mengikat, sedangkan pada pengungkapan akuntansi Musyarakah disertai dengan dasar penentuan dan besar penyisihan kerugian dalam satu periode.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Akuntansi Perbankan Syariah, Pengakuan, Pengukuran, Penyajian, Pengungkapan
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 02 Dec 2009 08:44
Last Modified: 15 Nov 2010 22:49
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5165

Actions (login required)

View Item View Item