UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL KULIT BATANG KERUING PUNGGUH (Dipterocarpus confertus SLOOT) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli SERTA BRINE SHRIMP LETHALITY TEST

AZIS, ABDUL (2009) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL KULIT BATANG KERUING PUNGGUH (Dipterocarpus confertus SLOOT) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli SERTA BRINE SHRIMP LETHALITY TEST. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
K100040102.pdf

Download (123kB)
[img] PDF
K100040102.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (592kB)
Official URL: http://files.eprints.ums.ac.id/etd/2009/K100/K1000...

Abstract

Keruing pungguh (Dipterocarpus confertus SLOOT) merupakan salah satu spesies dari familia Dipterocarpaceae yang terdapat di hutan tropis Asia terutama di wilayah Malesiana. Berdasarkan penelitian sebelumnya, familia Dipterocarpaceae mempunyai kandungan kimia yang memperlihatkan aktivitas antibakteri, antiinflamasi, sitotoksik, dan antifungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak metanol kulit batang keruing pungguh terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli serta toksisitasnya terhadap larva Artemia salina Leach. Uji antibakteri dilakukan dengan metode dilusi padat. Seri konsentrasi ekstrak metanol kulit batang D. confertus untuk uji antibakteri terhadap S. aureus adalah 4 mg/mL, 3 mg/mL, 2 mg/mL, 1 mg/mL, 0,5 mg/mL, sedangkan untuk E. coli adalah 5 mg/mL, 4 mg/mL, 3 mg/mL, 2 mg/mL, 1 mg/mL. Uji toksisitas ekstrak dilakukan dengan metode BSLT menggunakan 7-15 ekor larva artemia berumur 48 jam dalam mikroplate. Jumlah larva yang mati dihitung setelah diinkubasi selama 24 jam. Kandungan kimia yang terdapat di dalam ekstrak metanol kulit batang D. confertus dianalisis secara kualitatif dengan kromatografi lapis tipis. Larutan sampel ditotolkan pada lempeng KLT, dielusi dengan fase gerak kloroform-metanol (9,5 : 0,5). Hasilnya diamati di bawah sinar UV 254 nm dan 366 nm dan disemprot dengan pereaksi semprot untuk mengidentifikasi kandungan senyawanya. Ekstrak metanol kulit batang D. confertus mempunyai aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dengan KBM 0,3% dan terhadap E. coli sebesar 0,4%. Ekstrak metanol kulit batang D. confertus toksik terhadap larva Artemia salina Leach dengan harga LC50 sebesar 88,91±0,053 µg/mL. Hasil KLT dari ekstrak metanol kulit batang D. confertus menunjukkan kemungkinan adanya senyawa flavonoid.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Dipterocarpus confertus, toksisitas, LC50, antibakteri, KBM.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Mrs Esti Handayani
Date Deposited: 26 Nov 2009 08:47
Last Modified: 15 Nov 2010 23:54
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5041

Actions (login required)

View Item View Item