MENUJU KETENANGAN HATI PADA TUNA NETRA (Studi Kualitatif Mengenai Proses Menuju Ketenangan Hati Tuna Netra)

Abdillah, Fikri (2009) MENUJU KETENANGAN HATI PADA TUNA NETRA (Studi Kualitatif Mengenai Proses Menuju Ketenangan Hati Tuna Netra). Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
F100050121.PDF

Download (159kB)
[img] PDF
F100050121.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (251kB)
Official URL: http://files.eprints.ums.ac.id/etd/2009/f100/F1000...

Abstract

Manusia diciptakan Allah SWT secara lengkap dengan nafs, ruh dan akal, pikiran, indra dan intuisi serta sifat-sifat positif dan negatif, Salah satu dari potensi diatas adalah panca indera kita yang didesain secara sempurna oleh Allah SWT. Penglihatan, pendengaran, pembau, peraba, pengecap.Bila seorang individu tiba-tiba menjadi tunanetra, dia akan melewati suatu masa perubahan secara radikal. Karena kehilangan penglihatan mempengaruhi individu pada berbagai level sekaligus, yang menuntut individu itu untuk mengubah caranya berpersepsi, berperilaku, berpikir, dan merasakan berbagai hal, maka penyesuaian dirinya dapat merupakan proses yang panjang, dan mungkin harus dilakukan melalui beberapa macam cara, tergantung pada temperamen individu itu, pengalamannya terdahulu, dan caranya mengatasi krisis. Ketenangan ialah kondisi hati dimana ada moment kebahagiaan, kegembiraan, kegairahan hidup, mawas diri,dekat dengan maha pencipta dengan ditandai dengan ketentraman jiwa serta perasaan senang dalam hidup bersikap positif Tuna netra adalah istilah umum yang digunakan untuk kondisi seseorang yang tidak dapat melihat atau buta.. Dalam keterbatasan fisik itu, tak sedikit penyandang tuna netra yang memiliki kemampuan luar biasa misalnya di bidang musik atau ilmu pengetahuan. Penelitian kualitatif ini bertujuan utuk mengetahui Bagaimana proses menuju ketenangan hati pada tuna netra. Subjek dalam penelitian ini 3 orang dengan kriteria: Tuna netra yang kehilangan penglihatannya saat remaja. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis data secara induktif. Kesimpulan penelitian Proses menuju ketenangan hati pada tuna netra ialah diawali dengan problematika psikologis yang mendera subjek saat pertama kali kehilangan penglihatan. Berawal dari situ subjek mempunyai keinginan untuk berubah dan mendapatkan ketenangan hidupnya. Dalam prosesnya menuju / mendapatkan ketenangan hati tersebut subjek melakukan berbagai usaha yaitu modelling, berdzikir, taffakur, mencari wawasan ilmu agama, mencari pemaknaan hidup, hingga kemudian subjek memperoleh ketenangan hatinya dengan ditandai dengan berusaha ingin menjadi bermanfaat, tawakal, qanaah, sikap beribadah sepenuhnya kepada Allah. Kata kunci : Ketenangan hati, Tuna Netra, Proses

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ketenangan hati, Tuna Netra, Proses
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Mrs Esti Handayani
Date Deposited: 23 Nov 2009 06:46
Last Modified: 13 Nov 2010 04:46
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4891

Actions (login required)

View Item View Item