HUBUNGAN ANTARA TOLERANSI STRES DENGAN KEDISIPLINAN KERJA PADA TNI AD

Fajarrani, Bening Respati (2009) HUBUNGAN ANTARA TOLERANSI STRES DENGAN KEDISIPLINAN KERJA PADA TNI AD. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
F100050030.PDF

Download (40kB)
[img] PDF
F100050030.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (456kB)
Official URL: http://files.eprints.ums.ac.id/etd/2009/f100/F1000...

Abstract

Ketaatan terhadap keputusan perintah kedinasan merupakan kinerja disiplin pribadi. Kedisiplinan dalam kehidupan prajurit dapat mengakibatkan munculnya distres seperti melakukan tindakan indisipliner namun pada prajurit lain mengalami eustres yang menjadi cambuk bagi prajurit untuk berprestasi dan berkarya. Dalam kondisi ini ada faktor yang mempengaruhi munculnya distres atau eustres. Pelanggaran dan prestasi adalah dua hal yang saling bertentangan di tubuh TNI. Keduanya bisa terjadi dikarenakan tiap individu berbeda toleransi stresnya sehingga penilaian terhadap stresor juga berbeda-beda. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui hubungan antara toleransi stres dengan kedisiplinan kerja pada TNI AD. Hipotesis yang diajukan ada hubungan positif antara toleransi stres dengan kedisiplinan kerja. Subjek penelitian adalah prajurit di Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Kartasura berjumlah 50 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Pengumpulan data menggunakan skala toleransi stres dan skala kedisiplinan kerja. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis product moment. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,587 (p = 0,000 ; p < 0,01) artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara toleransi stres dengan kedisiplinan kerja. Sumbangan efektif variabel toleransi stres terhadap kedisiplinan kerja sebesar 34,5% yang ditunjukkan oleh koefisien determinan (r2) sebesar 0,345. Toleransi stres pada subjek tergolong sedang diperoleh mean empirik (ME) = 139,480 dan mean hipotetik (MH) = 144. Kondisi sedang ini diartikan subjek penelitian belum merasakan toleransi stres secara optimal, khusus pada aspek-aspek ketahanan psikologis, humor, perilaku tipe A versus kepribadian ketabahan, dan kemampuan meramalkan belum sepenuhnya dimiliki prajurit. Kedisiplinan kerja pada subjek penelitian tergolong sedang diperoleh mean empirik (ME) = 138,280 dan mean hipotetik (MH) = 141. Kondisi ini secara implisit dapat diartikan bahwa kehadiran, waktu kerja, kepatuhan terhadap perintah, produktivitas kerja, kepatuhan terhadap peraturan dan pemakaian seragam yang merupakan aspek dari kedisiplinan kerja dapat menjadi karakter subjek dalam bekerja. Adapun kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang sangat signifikan antara toleransi stres dengan kedisiplinan kerja sehingga dapat diartikan bahwa toleransi stres dapat memprediksikan variabel kedisiplinan kerja. Namun demikian masih ada variabel faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan untuk digunakan mengukur kedisiplinan kerja selain variabel toleransi stres. Kata kunci : Toleransi Stres, Kedisiplinan Kerja.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Toleransi Stres, Kedisiplinan Kerja.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Mrs Esti Handayani
Date Deposited: 23 Nov 2009 03:29
Last Modified: 13 Nov 2010 04:46
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4881

Actions (login required)

View Item View Item