ANALISIS TINGKAT LIKUIDITAS DENGAN METODE CASH RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN LOAN TO ASSET RATIO PADA BANK UMUM DEVISA TAHUN 2005– 2007 (Studi kasus pada PT.Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk.)

Cahyono, Arif (2009) ANALISIS TINGKAT LIKUIDITAS DENGAN METODE CASH RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN LOAN TO ASSET RATIO PADA BANK UMUM DEVISA TAHUN 2005– 2007 (Studi kasus pada PT.Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk.). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .

[img]
Preview
PDF
B100050336.pdf

Download (45kB)
[img] PDF
B100050336.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: http://files.eprints.ums.ac.id/etd/2009/B100/B1000...

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tingkat Likuiditas yang dimiliki PT. Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk. Tahun 2005-2007. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan dan pertimbangan bagi pihak bank yang bersangkutan untuk menjaga tingkat likuiditasnya agar menjadi bank yang likuid. Pengujian hipotesis dalam penelitian menggunakan analisis dengan metode Cash Ratio, Loan to Deposit (LDR), dan Loan to Asset Ratio (LAR). Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan Bank Himpunan Saudara 1906 yang dipublikasikan pada periode tahun 2005-2007 Sedangkan sumber data berasal dari laporan ICMD yang terdapat di BEJ serta dari imternet dan Koran. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Cash Ratio yang dimiliki Bank Himpunan Saudara tahun 2005 adalah sebesar 8,1%, tahun 2006 sebesar 8,5%, dan tahun 2007 sebesar 8,2% dari hasil tersebut tidak ada yang kurang dari 2 % sesuai dengan standar yang ditetapkan Bank Indonesia. Dengan demikian nasabah dapat menggunakan jasa perbankan Bank Himpunan Saudara sebagai tempat menyimpan dananya dimana dana tersebut dapat ditarik sewaktu-waktu karena cash ratio yang dimiliki Bank Himpunan Saudara cenderung stabil dan sesuai standar BI. Loan to Deposit yang dimiliki Bank Himpunan Saudara tahun 2005 adalah sebesar 87,8% tahun 2006 sebesar 81,5 % tahun 2007 sebesar 95,6 % sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang menetapkan titik rawan LDR sama dengan 110% atau lebih, maka LDR Bank Himpunan Saudara berada dalam tahap yang aman/berkinerja baik. Dilihat dari standar yang digunakan para praktisi perbankan yang menetapkan titik aman LDR tidak lebih dari 80% dengan batas toleransi antara 80%-100%, maka LDR Bank Himpunan Saudara tampaknya masuk kedalam tahap aman. Dengan demikian Bagi investor yang akan melakukan investasi pada bank maka dapat memilih Bank Himpunan Saudara karena LDR yang dimilki tinggi serta sesuai standar yang ditetapkan BI karena hal tersebut menunjukkan kemampuan bank dalam membayar kembali dana yang ditanam oleh investor. Loan to Asset Ratio yang dimilki Bank Himpunan Saudara mengalami penurunan dari tahun 2005 ke tahun 2007 penurunan LAR ini menandakan tingkat liquiditas bank semakin besar.sesuai dengan standar yang ditetapkan BI bahwa LAR adalah maksimal 30%.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Cash Ratio, Loan to Deposit (LDR), Loan to Asset Ratio (LAR
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 20 Nov 2009 08:34
Last Modified: 09 May 2011 04:11
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4872

Actions (login required)

View Item View Item