HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRATEGI KOPING PADA PENDERITA PASCA STROKE

ANGGARANI, PENATARIMA DEWI (2009) HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRATEGI KOPING PADA PENDERITA PASCA STROKE. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
F100040090.PDF

Download (28kB)
[img] PDF
F100040090.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (232kB)
Official URL: http://files.eprints.ums.ac.id/etd/2009/f100/F1000...

Abstract

Stroke atau Cerebral Vasculer Accident (CVA) adalah penyakit terganggunya pembuluh darah pada otak secara mendadak. Stroke mengakibatkan keterbatasan baik dalam bergerak, berkomunikasi dan berfikir. Perubahan fisik dampak pasca stroke membuat penderitanya merasa terasing dari lingkungan dan merasa bahwa dirinya cacat dan memalukan, mengakibatkan meningkatkan stress, tegang, cemas dan frustasi. Tekanan-tekanan tersebutlah yang ditimbulkan pasca stroke. Cara pandang akan mempengaruhi pengolahan tekanan penderita dalam menghadapi dampak yang ditimbulkan pasca stroke. Usaha untuk mengolah, mengelola, dan meninimalisir tekanan baik yang datang dari dalam maupun dari luar individu disebut dengan strategi koping. Strategi koping terbagi menjadi dua macam yaitu strategi koping yang berorientasi pada permasalahannya (PFC) dan strategi koping yang berorientasi pada emosi penderita (EFC). Strategi koping yang dimunculkan penderita pasca stroke akan sangat dipengaruhi dukungan sosial penderita. Dukungan sosial mampu mengurangi ketegangan psikologis dan menstabilkan kembali emosi para penderita pasca stroke. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan strategi koping pada penderita pasca stroke, untuk mengetahui tingkat dukungan sosial yang diterima oleh penderita pasca stroke, dan untuk mengetahui strategi koping yang sering dimunculkan oleh penderita pasca stroke. Hipotesis yang diajukan adalah adanya hubungan yang positif antara dukungan sosial dengan strategi koping pada penderita pasca stroke. Subyek penelitian adalah penderita pasca stroke, berjumlah 40 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Incidental non-random sampling. Alat ukur untuk pengumpul data yaitu skala dukungan sosial dan skala strategi koping. Dari hasil analisis product moment menunjukan korelasi sebesar 0,698 dengan p = 0,000 (p ≤ 0,01) yang berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan sosial dengan strategi koping pada pendeita pasca stroke. Sumbangan efektif (SE) dukungan sosial terhadap strategi koping sebesar 48,7 % , sehingga masih ada 51,3 % faktor lain yang mempengaruhi munculnya strategi koping yang positif pada penderita pasca stroke. Diperoleh pula rerata empirik dari dukungan sosial sebesar 103,1 dan rerata hipotetiknya sebesar 105, diartikan tingkat dukungan sosial yang diterima penderita pasca stroke tergolong cukup. Pada variabel strategi koping diperoleh rerata empirik sebesar 89,8 dan rerata hipotetik sebesar 75,menunjukan bahwa koping yang dimunculkan oleh penderita pasca stroke tergolong sangat tinggi. Kesimpulan penelitian ini diperoleh hasil bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan sosial dengan strategi koping pada penderita pasca stroke.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: dukungan sosial,Stroke,Strategi koping
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Mrs Esti Handayani
Date Deposited: 19 Nov 2009 06:23
Last Modified: 13 Nov 2010 04:45
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4797

Actions (login required)

View Item View Item