PUSAT PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN HIAS DI KARANGANYAR (Sarana Pengembangan Hobi Bagi Kalangan Eksekutif) (KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN)

WALUYO, ARIS ADI (2009) PUSAT PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN HIAS DI KARANGANYAR (Sarana Pengembangan Hobi Bagi Kalangan Eksekutif) (KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN). Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
D300040014.PDF

Download (577kB)
[img] PDF
D300040014.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
Official URL: http://files.eprints.ums.ac.id/etd/2009/D300/D3000...

Abstract

Pusat Pelestaian dan Pengembangan Tanaman hias di Karanganyar adalah satu-satunya tempat yang mempunyai fungsi utama sebagai wadah pengembangan hobi para pecinta tanaman hias dan ilmuwan dalam rangka membentuk dan mengembangkan habitat baru, serta sebagai sarana perlindungan, pelestarian alam. Selain itu juga dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi bagi masyarakat kelas eksekutif. Lokasi Kabupaten Karanganyar dipilih karena sudah banyak dikenal banyak masyarakat yang terkenal akan tempat pariwisatanya. Selain itu Karanganyar juga sebagai salah satu Kabupaten penghasil tanaman hias langka Dengan adanya Pusat Pelestarian dan Pengembangan Pengembangan Tanaman Hias ini, diharapkan dapat menampung hobi kalangan eksekutif dan ilmuwan yang berhubungan dengan tanaman hias. Kegiatan yang diwadahi antara lain adalah penelitian yang berhubungan dengan tanaman hias, kegiatan untuk menciptakan habitat baru (stek, cangkok, dan lain-lain). Fasilitas yang ada adalah ;laboratorium tanaman hias, tempat pemodifikasian tanaman hias, ruang koleksi tanaman hias in door, out door, ruang pengelola dan fasilitas penunjang seperti ruang serbaguna, masjid, perpusatakaan, lapangan golf, lapangan tenis, serta guest house. Dalam rancangannya Pusat Pelestarian dan Pengembangan Tanaman Hais ini mengedepankan konsep eksklusifitas yaitu suasana yang berbeda dari yang lain bagi para penghuni utama yaitu masyarakat kelas eksekutif. Konsep eksklusif ini ditunjukkan dengan pemisahan antar zona kegiatan (zona publik, zona semi publik, zona private, dan zona servis). Disamping itu juga ditunjang dengan lingkungan sekitar yang masih alami serta didukung dengan konsep organik pada sirkulasi tapak.Selain hal tersebut, untuk menunjang konsep eksklusifitas pada bangunan pada beberapa bangunan dirancang dengan bangunan knock down (sistem bongkar pasang). Sistem Knock down dipilih agar penghuni lebih leluasa dalam memilih bangunan yang akan digunakan dan dihuni sementara waktu.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: tanaman hias, hobi, pelestarian
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: Mrs Esti Handayani
Date Deposited: 16 Nov 2009 08:56
Last Modified: 26 Oct 2011 05:58
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4657

Actions (login required)

View Item View Item