Analisa Warpage (Cacat Datar) pada Lembaran Plastik Polyethylene (PE) dan Polypropylene (PP) Hasil Proses Vacuum Thermoforming

MA’ARIF, SYAMSUL (2009) Analisa Warpage (Cacat Datar) pada Lembaran Plastik Polyethylene (PE) dan Polypropylene (PP) Hasil Proses Vacuum Thermoforming. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
D200040068.pdf

Download (57kB)
[img] PDF
D200040068.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Industri semakin berkembang dan kebutuhan terhadap plastik pun semakin bertambah. Akan tetapi, dalam aplikasi proses pembentukan plastik sering mengalami kendala. Salah satunya adalah warpage (cacat datar). Warpage sering terjadi pada proses pembentukan plastik, terutama pembentukan dengan sistem vacuum thermoforming. Sehingga perlu dianalisa hal-hal yang menyebabkan warpage pada produk yang dihasilkan. Beberapa hal yang diidentifikasi mempengaruhi terjadinya warpage adalah ketinggian mold, bentuk mold, temperatur dan jenis plastik yang digunakan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Membuat alat uji bagaimana supaya vacuum thermoforming bekerja dan membuat mold yang akan digunakan untuk menganalisa warpage. Mold yang digunakan ada 2 macam, yaitu mold positif dan mold negatif. Mold positif dengan variasi ketinggian 2 cm, 2.5 cm, dan 3 cm. Sedangkan mold negatif dengan kedalaman cekungan 2 cm. Selain variasi pada mold, analisa juga ditujukan pada temperatur plastik polyethylene (PE) dan polypropylene (PP) yang akan diproses. Variasi temperatur yaitu: 950C, 1050C, 1150C, 1250C dan 1350C. Sedangkan jenis plastik yang diujikan adalah plastik polyethylene (PE) dan plastik polypropylene (PP). Dari data hasil pengujian dan pembahasan pada proses vacuum thermoforming untuk plastik polyethylene (PE) dengan ketebalan 0.2 mm tidak dapat dianalisa prosentase warpage yang terjadi karena sifat viscos pada plastik tinggi, sehingga meskipun sudah dingin pemuluran masih terjadi. Sedangkan pada plastik polypropylene (PP) didapatkan hasil bahwa pada mold negatif tidak sesuai untuk pengujian plastik PP ketebalan 1.5 mm, sehingga yang digunakan adalah mold positif dengan variasi ketinggian 2 cm, 2.5 cm dan 3 cm. Dari ketiga variasi ketinggian mold, mold dengan ketinggian 3 cm prosentase warpage yang terjadi paling kecil yaitu 2.83%. Untuk tiap ketinggian mold mempunyai temperatur optimal masing-masing. Mold ketinggian 2 cm, temperatur optimalnya 1150C. Mold ketinggian 2.5 cm, temperatur optimalnya 1250C. Dan mold ketinggian 3 cm, temperatur optimalnya 1050C. Kata kunci: Vacuum thermoforming, Polyethylene (PE), Polypropylene (PP), Warpage, Mold, Temperatur

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Vacuum thermoforming, Polyethylene (PE), Polypropylene (PP), Warpage, Mold, Temperatur
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Mrs Esti Handayani
Date Deposited: 13 Nov 2009 07:42
Last Modified: 16 Nov 2010 03:25
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4603

Actions (login required)

View Item View Item