STUDI UKURAN, BENTUK DAN KEKERASAN COR ULANG SERBUK HASIL ATOMISASI SEMPROT UDARA TIMAH PUTIH

ZULKARNAIN, ARIEF WIZA (2009) STUDI UKURAN, BENTUK DAN KEKERASAN COR ULANG SERBUK HASIL ATOMISASI SEMPROT UDARA TIMAH PUTIH. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
D200040026.pdf

Download (78kB)
[img] PDF
D200040026.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Perkembangan teknologi manufaktur menggunakan serbuk cukup berkembang pesat, terutama dibidang material komposit. Persoalan yang utama yang terjadi pada perkembangan dalam negeri adalah ketersediaan jenis-jenis serbuk dari material yang mempunyai kualitas tinggi. Pada kegiatan penelitian ini peneliti mengembangkan pembuatan serbuk dengan menggunakan bahan dasar dari timah putih yang mempunyai kemampuan titik lebur yang relatif rendah, sehingga sangat mudah untuk dilakukan. Untuk itu dalam tugas akhir ini peneliti mencoba untuk menganalisa karakteristik serbuk dengan pengujian bentuk, ukuran dan kekerasan serbuk setelah dicor ulang. Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah timah putih merk pancing yang diproses dengan metode atomisasi gas menggunakan sumber energi dari kompresor yang memiliki tekanan 115 Psi, sudut nosel 900 dari cucuran timah, dan variasi temperatur udara keluar nosel. Adapun untuk proses pengujiannya meliputi tiga pengujian yaitu pengujian pertama untuk mengetahui ukuran serbuk dengan menggunakan metode ayakan (sieving), sehingga hasilnya akan diketahui distribusi ukuran serbuknya, pengujian kedua melakukan pengamatan struktur mikro pada serbuk ukuran diatas mesh 100 untuk mengamati bentuk serbuknya, kemudian pengujian ketiga untuk mengetahui harga kekerasan hasil cor ulang serbuk. Dari hasil pengujian ukuran dengan pengayakan (sieving) pada pengujian 1 temperatur udara keluar nosel 600C mesh 40 dan 60 memiliki berat 50,52 gram (51,77%), pada mesh 100, 140, dan 170 memiliki berat 47,07 gram (48,23%). Untuk temperatur udara keluar nosel 75oC mesh 40 dan 60 memiliki berat 37,79 gram (36,69%), pada mesh 100, 140, dan 170 memiliki berat 61,74 gram (63,31%). Untuk temperatur udara keluar nosel 90oC mesh 40 dan 60 memiliki berat 34,41 gram (34,87%), pada mesh 100, 140, dan 170 memiliki berat 63,12 gram (65,13%). Untuk hasil pengamatan bentuk dengan foto struktur mikro, pada pengujian 1 temperatur udara keluar nosel 600C sebagian besar rata-rata serbuk yang dihasilkan berbentuk ligamental dan rounded, pada pengujian 2 temperatur udara keluar nosel 750C sebagian besar rata-rata serbuk yang dihasilkan berbentuk teardrop dan angular, dan pada pengujian 3 temperatur udara keluar nosel 900C sebagian besar rata-rata serbuk yang dihasilkan berbentuk spherical dan tear drop. Hasil pengujian kekerasan vickers rata-rata raw material (41,6 VHN), dari hasil cor ulang serbuk timah pada pengujian 1 atomisasi gas temperatur udara keluar nosel 600C harga kekerasan rata-rata (50,2 VHN), pada pengujian 2 temperatur udara keluar nosel 750C (49,5 VHN), pada pengujian 3 temperatur udara keluar nosel 900C (49,0 VHN). Kata kunci : Atomisasi, Serbuk, Ukuran, Bentuk, Uji Kekerasan.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Atomisasi, Serbuk, Ukuran, Bentuk, Uji Kekerasan.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Mrs Esti Handayani
Date Deposited: 12 Nov 2009 08:57
Last Modified: 16 Nov 2010 03:32
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4592

Actions (login required)

View Item View Item