HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA IBU POST PARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGEMPLAK BOYOLALI

Dewi, Emi Puspita (2008) HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA IBU POST PARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGEMPLAK BOYOLALI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
J220060001.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (526kB)

Abstract

Latar belakang: masa mengandung, melahirkan dan kondisi pasca melahirkan merupakan waktu berharga yang melibatkan perubahan secara psikologis dan juga fisik. Tuntutan sebagai ibu akan dirasa semakin berat karena kurangnya pengetahuan perempuan yang baru melahirkan terutama pada ibu Primi Para. Tugas baru, perubahan-perubahan baik secara fisik maupun psikis dan ketegangan-ketegangan dalam merawat bayi itu membawa suatu perubahan secara emosional. Pada pekan-pekan pertama setelah melahirkan ibu akan mengalami perubahan tingkat emosional yang dinamakan Blues. Bila dalam periode Blues ibu tidak dapat beradaptasi dengan kondisi dan peran barunya sebagai seorang ibu dan tidak mendapatkan dukungan sosial dari suami dan keluarga maka gangguan emosional ini akan meningkat menjadi depresi Post Partum. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan kejadian Depresi pada ibu Post Partum di wilayah kerja Puskesmas Ngemplak Boyolali. Metode: Penelitian ini bersifat Deskriptif Korelatif dengan pendekatan Retrospective Study dan Prospektif Study dengan teknik Quota Sampling. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 30 responden. Uji validitas pada penelitian ini menggunakan uji korelasi Product Moment dari Pearson sedangkan uji reliabilitas menggunakan uji Alpha Cronbach. Kenormalan data diuji dengan Kolmogorof-Smirnov dan dilanjutkan dengan analisis data menggunakan Product Moment dari Pearson kemudian dilanjutkan dengan analisis regresi linier sederhana. Hasil: hasil analisis Product Moment menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0,624 dengan p = 0,000 (p < 0,05). Hasil tersebut membuktikan bahwa ada korelasi negatif yang signifikan antara dukungan sosial dengan kejadian depresi yakni semakin tinggi dukungan sosial maka semakin menurun tingkat depresi. Adapun tingkat hubungannya adalah kuat. Kemudian untuk menguji seberapa besar kontribusi dukungan sosial terhadap kejadian depresi dilakukan uji regresi linier sederhana dengan hasil R² = 3,89 yang berarti kontribusi/pengaruh dukungan sosial terhadap kejadian depresi sebesar 39% atau kuat.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Dukungan Sosial, Depresi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 11 Sep 2008 01:53
Last Modified: 28 Feb 2011 04:30
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/438

Actions (login required)

View Item View Item