ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENGEVALUASIKINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA KPRI GURU SUKODONO SRAGEN)

GAUTAMA, SUHITA (2008) ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENGEVALUASIKINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA KPRI GURU SUKODONO SRAGEN). Skripsi thesis, Universitas muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
B100030382.pdf

Download (208kB)
[img] PDF
B100030382.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (368kB)

Abstract

Dalam melakukan usahanya, koperasi mempunyai tujuan yang bersifat komersial yaitu memperoleh keuntungan maksimal dan dilanjutkan dengan mengembangkan usahanya. Tujuan akan sulit dicapai bila koperasi – koperasi tersebut tidak beroperasi secara efisien sehingga koperasi tidak mampu baik langsung maupun tidak langsung bersaing dengan sejenisnya. Dalam mencapai tujuan, koperasi sering menghadapi berbagai masalah, salah satu masalah yang dihadapi adalah penyediaan dana yang diperlukan guna menunjang kegiatan operasional koperasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kondisi keuangan pada KPRI “Guru Sukodono” sudah efisien apabila ditinjau dari tingkat likuiditas, rentabilitas, dan solvabilitas. Penelitian ini bersifat menganalisa laporan keuangan pada KPRI “Guru Sukodono” yang meliputi neraca dan laporan laba rugi. Data yang digunakan adalah data sekunder. Alat analisis yang digunakan adalah : 1. Analisa Likuiditas, diukur dengan Cash Ratio, Loan to Total Deposit Ratio, Loan to Total Assets, dan Loan to Funds Ratio. 2. Analisa Rentabilitas, diukur dengan Net Profit Margin, Return on Equity, dan Net Income on Total Assets. 3. Analisa Solvabilitas, diukur dengan Liabilities to Total Assets dan Time Interest Earned. Dengan alat analisa yang telah dikemukakan diatas, maka akan dapat dihitung berapa jumlah kebutuhan yang ada dalam koperasi sehingga akan dapat diketahui efisien atau tidaknya dana yang dipakai untuk operasi koperasi dalam periode yang bersangkutan. Berdasarkan hasil analisa dengan ketiga analisa rasio tersebut yaitu likuiditas bahwa KPRI “Guru Sukodono” kurang baik. Hal ini terbukti dengan nilai likuiditas yang tidak mencapai standar Departemen Koperasi. Ini bisa dilihat pada cash ratio, hanya pada tahun 2003 saja yang dikatakan likuid yaitu sebesar 13,8 %. Pada loan to funds ratio posisi likuid hanya pada tahun 2002, yaitu sebesar 89,6 %. Sedangkan dari hasil analisis loan to total deposit ratio dan loan to total asset, terlihat pada tahun 2004 – 2006 loan to total deposit ratio tidak stabil tetapi cenderung mengalami kenaikkan hingga 219,0 % pada tahun 2005 dan loan to total asset pada tahun 2006. Berdasarkan rasio rentabilitas, net profit margin lebih tinggi dari rata – rata yang ditetapkan Departemen Koperasi yaitu 5 %. Sedangkan return on equity lebih rendah dari yang ditetapkan yaitu sebesar 15 %. Untuk net income on total asset juga mengalami penurunan hingga 3,22 % pada tahun 2006. Untuk rasio solvabilitas pada LITA mengalami peningkatan yang dibuktikan dengan rendahnya presentase liabilities to total asset hingga mencapai 43,7 % pada tahun 2003, jauh dari standar yang ditetapkan Departemen Koperasi sebesar 70 % - 80 %. Sedangkan time interest earned masih terlalu tinggi hingga mencapai 0,26 kali pada tahun 2003adanya peningkatan hutang lancar. Jadi selama periode tahun 2002 – 2006 kinerja keuangan KPRI “Guru Sukodono” dapat dikatakan kurang baik.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Laporan Keuangan, Analisa Laporan Keuangan, Kinerja Perusahaan
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Ken Retno Yuniwati
Date Deposited: 31 Aug 2009 08:00
Last Modified: 16 Nov 2010 06:59
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4244

Actions (login required)

View Item View Item