PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN DAN PENGALAMAN KERJA DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA GURU DI SMA PGRI SLAWI

ANGGRAENI, MUSTIKA (2008) PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN DAN PENGALAMAN KERJA DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA GURU DI SMA PGRI SLAWI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
A210030138.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (690kB)
[img]
Preview
PDF
A210030138.pdf

Download (203kB)

Abstract

Adanya manajemen pembelajaran dan pengalaman kerja yang tinggi akan menambah kinerja, sehingga faktor manajemen pembelajaran dan pengalaman kerja sangat diperlukan untuk menciptakan suatu kinerja yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui pengaruh penataan manajemen pembelajaran dan pengalaman kerja dalam upaya peningkatan kinerja guru di SMA PGRI Slawi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan variabel manajemen pembelajaran (X1) dan pengalaman kerja (X2) sebagai variabel bebas, dan kinerja guru (Y) sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data dengan angket yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Metode angket digunakan untuk mengumpulkan data tentang manajemen pembelajaran, pengalaman kerja, dan kinerja guru yang selanjutnya perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Adapun analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan persamaan: Y = a + b1X1 + b2X2, uji t, uji F, SE dan SR. Berdasarkan analisis dan pembahasan, dapat disimpulkan: 1) Hasil analisis regresi linear berganda diperoleh persamaan : Y = 5,110 + 0,280X1 + 0,552X2. Interpretasi dari persamaan tersebut bahwa manajemen pembelajaran (X1) dan pengalaman kerja (X2) memberikan pengaruh positif terhadap kinerja guru di SMA PGRI Slawi, artinya semakin baik atau meningkat manajemen pembelajaran maka kinerja guru semakin bertambah, dan semakin baik pengalaman kerjanya maka kinerja guru semakin meningkat pula; 2) Hasil uji t terlihat variabel manajemen pembelajaran pada taraf signifikan (α = 5%) nilainya adalah 2,120 > 2,021 dan variabel pengalaman kerja mempunyai nilai sebesar 5,997 > 2,021, sehingga Ho ditolak, artinya besarnya variabel manajemen pembelajaran dan pengalaman kerja berpengaruh signifikan secara parsial terhadap peningkatan kinerja guru di SMA PGRI Slawi, serta variabel pengalaman kerja mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap peningkatan kinerja guru di SMA PGRI Slawi; 3) Berdasarkan uji F diketahui Fhitung adalah sebesar 32,868 dengan probabilitas kesalahan 0,000, maka Ho ditolak dan Ha diterima, jadi dapat disimpulkan bahwa variabel X1 (Manajemen pembelajaran) dan X2 (Pengalaman kerja) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y (Peningkatan kinerja guru). Jadi hipotesis yang dikemukakan terbukti kebenarannya; 4) Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi diketahui bahwa kinerja guru dapat diakibatkan oleh variabel manajemen pembelajaran dan pengalaman kerja sebesar 0,64 atau 64,00%, sehingga pengaruh tersebut tergolong cukup besar, yang mana sisa sebesar 36,00% yang menyatakan bahwa peningkatan kinerja guru diakibatkan oleh variabel yang tidak masuk dalam model atau kinerja guru dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak masuk dalam variabel penelitian, misalnya: fasilitas kerja, tingkat pendidikan, lingkungan kerja, motivasi kerj adan sebagainya.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Manajemen Pembelajaran, Pengalaman Kerja, Kinerja Guru.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Akuntansi
Depositing User: Users 10 not found.
Date Deposited: 01 Sep 2009 05:07
Last Modified: 16 Nov 2010 07:00
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4243

Actions (login required)

View Item View Item