Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Kecamatan Ungaran Barat Dan Kecamatan Ungaran Timur Pasca Pemekaran Wilayah Tahun 2007 Dan 2011

MUQODAS, Ali and , Dr. H. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si. and , Drs. H. Muhammad Musiyam, M.T.P. (2015) Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Kecamatan Ungaran Barat Dan Kecamatan Ungaran Timur Pasca Pemekaran Wilayah Tahun 2007 Dan 2011. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (Halaman Depan)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (Bab I)
BAB I.pdf

Download (110kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (612kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] PDF (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (46kB)
[img] PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (40kB)
[img] PDF (Surat Pernyataan)
SURAT PERNYATAAN..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian dengan judul“Analisis perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Ungaran Barat dan Kecamatan Ungaran Timur pasca pemekaran wilayah tahun 2007 dan 2011”, bertujuan untuk : (1) mengetahui arah perubahan penggunaan lahan dari masing-masing kecamatan pasca pemekaran wilayah tahun 2007 dan 2011, serta untuk (2) mengetahui variabel- variabel yang berasosiasi terhadap perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Ungaran Barat dan Kecamatan Ungaran Timur. Metode yang digunakan adalah analisis data sekunder, dengan memanfaatkan data yang telah diterbitkan oleh lembaga swasta maupun instansi pemerintah, meliputi kondisi fisik wilayah (iklim, geomorfologi, geologi), data kependudukan, sarana prasarana sosial (perekonomian, pendidikan, jaringan jalan), peta penggunaan lahan, serta Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Semarang. Analisis perubahan penggunaan lahan dilakukan dengan menganalisa peta perubahan penggunaan lahan, yakni dengan cara tumpang susun (overlay) dua peta penggunaan lahan tahun 2007 dan 2011, sehingga dapat diketahui perubahan keruangan yang terjadi dalam kurun waktu tersebut. Metode ini akan dibantu dengan observasi lapangan yang dilakukan pada tahun 2014, dengan tujuan memberi gambaran perubahan penggunaan yang terjadi. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi non pertanian di Kecamatan Ungaran Barat seluas -6,8055 km², daerah dengan kelas perubahan tertinggi terdapat di Kelurahan Langensari dengan luas perubahan 0,0571 km², sedangkan perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi non pertanian di Kecamatan Ungaran Timur sebesar -0,3662 km², dengan kelas perubahan tertinggi terdapat di Desa Leyangan dengan perubahan seluas 0,2978 km². Variabel-variabel yang berasosiasi terhadap perubahan penggunaan lahan adalah (1) Gedung (kawasan industri, perdagangan, dan perkantoran) cenderung berasosiasi dengan jalan arteri/nasional Semarang-Solo-Yogyakarta, kawasan industri banyak terdapat di Kelurahan Langensari, dan Gedanganak, sedangkan kawasan perkantoran dan perdagangan terdapat di Kelurahan Ungaran, Bandarjo, Genuk, Sidomulyo, Gedanganak, dan Langensari. (2) Permukiman (rumah penduduk) cenderung berasosiasi dengan jaringan jalan, kawasan industri, perkantoran, pusat perdagangan, pusat pendidikan, dan daerah pertanian. Pola permukiman penduduk di perkotaan cenderung mengelompok mengikuti pola jalan arteri/nasional Semarang-Solo-Yogyakarta, sedangkan pola permukiman di daerah perdesaan cenderung menyebar disekitar sawah dan tegalan. (3) Hutan (hutan lindung dan hutan produksi) cenderung berasosiasi dengan permukiman penduduk, lahan tegalan, dan perkebunan. kawasan hutan lindung di Kecamatan Ungaran Barat terdapat di sekitar Gunung Ungaran, sedangkan di Kecamatan Ungaran timur kawasan hutan lindung terdapat di kawasan Hutan Penggaron, Kelurahan Susukan, dan hutan produksi kayu jati terdapat di Desa Kawengen. (4) Daerah perkebunan cenderung berasosiasi dengan hutan, tegalan, persawahan dan permukiman. Daerah perkebunan di Kecamatan Ungaran Barat meliputi perkebunan pala, teh, dan cengkih yang terdapat di lereng Gunung Ungaran, sedangkan di Kecamatan Ungaran Timur didominasi oleh perkebunan karet yang terdapat di Desa Kalongan dan Leyangan

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perubahan penggunaan lahan
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Depositing User: Setiawan Setiawan BL
Date Deposited: 21 Dec 2015 07:05
Last Modified: 11 Oct 2021 12:56
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/40040

Actions (login required)

View Item View Item