Hubungan Pengetahuan Dan Pengelolaan Garam Yodium Dengan ekskresi Yodium Urin Ibu Hamil Di Puskesmas Musuk 1 Kecamatan Usuk Kabupaten Boyolali

Wardani, Setyawati Ika and , Dr.Mutalazimah,SKM.,MKes and , Elida Soviana, S.Gz., M.Gizi (2015) Hubungan Pengetahuan Dan Pengelolaan Garam Yodium Dengan ekskresi Yodium Urin Ibu Hamil Di Puskesmas Musuk 1 Kecamatan Usuk Kabupaten Boyolali. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (Naskah Publikasi)
publikasi ilmiah.pdf

Download (482kB)
[img] PDF (Halaman Depan)
halaman depan.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (Bab I)
BAB I.pdf

Download (163kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (325kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (259kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (241kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (89kB)
[img] PDF (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf

Download (157kB)
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (552kB)
[img] PDF (Surat Pernyataan Publikasi)
Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (92kB)

Abstract

Pendahuluan : Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY) merupakan salah satu masalah gizi mikro yang mempunyai dampak pada kelangsungan hidup. Dampak GAKY pada ibu hamil akan berpengaruh pada janin yang dikandungnya.. Pengetahuan merupakan faktor yang penting dalam terbentuknya suatu perilaku, dengan tingkat pengetahuan gizi yang tinggi maka diharapkan status gizinya akan menjadi lebih baik. Perilaku ibu hamil yang berhubungan dengan pengetahuan tentang garam beryodium adalah cara pengelolaan garam. Pengelolaan garam yang benar akan berpengaruh pada kualitas garam yang dikonsumsinya, diantaranya cara penyimpanan dan pengolahan garam beryodium. Hasil pemeriksaan kadar yodium urin ibu hamil di Kabupaten Boyolali dengan kategori kurang sebanyak 34,12% sedangkan Puskesmas dengan kategori defisiensi kurang adalah Puskesmas Musuk I sebesar 63,33% ibu hamil. Tujuan: Menganalisis hubungan antara pengetahuan dan pengelolaan garam dengan ekskresi yodium urin ibu hamil di Puskesmas Musuk 1 Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Metode penelitan : Jenis penelitian adalah observasional melalui pendekatan cross sectional. Subjek penelitian sebanyak 38 ibu hamil yang dipilih secara simple random sampling. Data pengetahuan dan pengelolaan garam dikumpulkan menggunakan kuesioner. Kadar yodium urin diukur menggunakan metode acid digestion dengan larutan ammonium persulfate di laboratorium BPGAKY Magelang. Analisis statistik menggunakan uji rank spearman Hasil : Ibu hamil yang mempunyai pengetahuan baik 39,5%, pengetahuan cukup 44,7% dan pengetahuan kurang 15,8%. Cara pengelolaan garam oleh ibu hamil yang sesuai kriteria 2,6% dan yang tidak sesuai 97,4%. Ibu hamil dengan status defisiensi yodium yaitu 60,5%. Analisis statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuandengan ekskresi yodium urin ibu hamil (p=0,308), begitu juga pengelolaan garam dengan ekskresi yodium urin bu hamil (p=0,133) Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan pengelolaan garam dengan ekskresi yodium urin ibu hamil di Puskesmas Musuk 1 Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: yodium, pengetahuan dan penyimpanan garam
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RN Nutrition
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi
Depositing User: Mulyadi Mulyadi
Date Deposited: 07 Dec 2015 11:40
Last Modified: 06 Sep 2022 06:28
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/39807

Actions (login required)

View Item View Item