HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT DENGAN KINERJA KARYAWAN

PUTRI , RATRI HOLIDAY (2009) HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT DENGAN KINERJA KARYAWAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
F100040048.pdf

Download (59kB)
[img] PDF
F100040048.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (318kB)

Abstract

Kinerja karyawan yang baik merupakan hal yang terpenting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Bila sebuah perusahaan ingin berkembang dengan pesat, perusahaan tersebut haruslah memiliki sumber daya manusia yang mampu menampilkan adversity quotient yang baik. Kinerja karyawan yang adversity quotient-nya tinggi dan baik akan membuat karyawan semakin loyal terhadap organisasi atau perusahaan dan diharapkan akan memiliki kinerja yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient dengan kinerja karyawan. Hipotesis yang penulis ajukan: Ada hubungan positif antara adversity quotient dengan kinerja karyawan Subjek penelitian adalah karyawan RSUD Belitang Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan, memiliki DP3 (Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan) berjumlah 95 subjek. Teknik pengambilan sampel menggunakan study populasi. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala Adversity Response Profile (ARP) dan data dokumentasi kinerja. Teknik analisis data yang digunakan korelasi product momen t dan setelah mengetahui hasil uji asumsi pada uji normalitas sebarannya tidak normal maka peneliti menggunakan korelasi tata jenjang rho dari Spearmen. Berdasarkan analisis melalui teknik analisis korelasi tata jenjang rho dari Spearman. Hasil proses analisis data hipotesis antara adversity quotient dengan kinerja karyawan diperoleh nilai rho = 0,245 dengan p = 0,016 (p < 0,05). Hal ini berarti ada hubungan positif yang signifikan antara adversity quotient dengan kinerja karyawan. Adversity quotient mempunyai rerata empirik sebesar 68,621 dan rerata hipotetik sebesar 90. Hal ini dapat dilihat dari letak kategorisasi diantara -1,8 SD sebesar 54 dan -0,6 SD sebesar 78 artinya adversity quotient pada subjek penelitian tergolong rendah. Kinerja karyawan mempunyai rerata empirik sebesar 80,890 artinya kinerja karyawan pada subjek penelitian tergolong baik. Sumbangan efektif adversity quotient terhadap kinerja karyawan sebesar 6% yang ditunjukkan oleh koefisien determinan (R2) sebesar 0,06. Hal ini berarti masih terdapat 94% variabel lain yang mempengaruhi kinerja karyawan diluar adversity quotient seperti kemampuan, keahlian, latar belakang, ketrampilan, tingkat pendidikan, lingkungan sekitar, fasilitas, iklim dalam bekerja, kepemimpinan dan motivasi, kepuasan kerja, upah atau gaji. Hasil analisis regresi stepwise menunjukkan bahwa aspek control dari variabel adversity quotient yang paling dominant terhadap kinerja karyawan RSUD Belitang Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah ada hubungan positif antara adversity quotient dengan kinerja karyawan. Artinya semakin tinggi skor pada variabel bebas (adversity quotient) maka akan semakin tinggi pula skor pada skor pada variabel tergantung (kinerja karyawan).

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: adversity quotient, kinerja karyawan
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 22 Jul 2009 07:36
Last Modified: 03 Jan 2012 09:55
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3696

Actions (login required)

View Item View Item