Kurnia, Ryan Ganang and , Mutimatun Ni’ami, S.H.,M.Hum. and , Aristya Windiana Pamuncak, S.H.,L.L.M. (2015) Perceraian Karena Suami Mafqud (Studi Empiris Terhadap Proses Penyelesaian Perkara di Pengadilan Agama Boyolali). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (NASKAH PUBLIKASI)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (724kB) |
|
PDF (HALAMAN DEPAN)
HALAMANDEPAN.pdf Download (811kB) |
|
PDF (BAB I)
BAB I.pdf Download (449kB) |
|
PDF (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (563kB) |
|
PDF (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (533kB) |
|
PDF (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB) |
|
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (184kB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (436kB) |
|
PDF (PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH)
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (225kB) |
Abstract
Realita kehidupan di dunia membuktikan bahwa terdapat banyak faktor yang mempengaruhi putusnya ikatan perkawinan. Mafqudnya (hilangnya) suami merupakan salah satu dari berbagai faktor yang mendorong putusnya ikatan perkawinan. Hilangnya suami membuat seorang isteri diliputi rasa ketidakjelasan tentang status hukum yang dimilikinya, sehingga seorang isteri memutuskan untuk menggugat cerai suaminya yang belum jelas diketahui kabar beritanya. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status hukum isteri dengan suami mafqud dan untuk mengetahui proses penyelesaian perkara perceraian karena suami mafqud di Pengadilan Agama Boyolali. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris yaitu suatu penelitian dimana yang diteliti adalah data sekunder yang kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data-data primer di lapangan. Setelah dianalisis maka penulis menarik kesimpulan bahwa Status hukum seorang isteri dengan suami mafqud yaitu masih menjadi isteri sah dari suami tersebut sebelum terdapat putusan perceraian dari pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. sedangkan Proses penyelesaian perkara perceraian karena suami mafqud di Pengadilan Agama Boyolali tidak jauh berbeda dengan proses penyelesaian perkara perceraian dengan alasan yang lain. Perbedaannya hanya terletak pada proses pemangggilan para pihak.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perceraian karena suami mafqud, proses perceraian karena suami mafqud, Pengadilan Agama Boyolali |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Ryan Ganang Kurnia |
Date Deposited: | 10 Aug 2015 06:34 |
Last Modified: | 12 Oct 2021 03:11 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/36720 |
Actions (login required)
View Item |