Hubungan Durasi Duduk Dengan Risiko Terjadinya Scoliosis Lumbal

Jaleha, Boki and , Maskun Pudjianto, S.MPh, M.Kes and , Totok Budi Santoso, S.Fis., MPH (2015) Hubungan Durasi Duduk Dengan Risiko Terjadinya Scoliosis Lumbal. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (NASKAH PUBLIKASI)
NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (706kB)
[img] PDF (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (BAB I)
BAB I.pdf

Download (161kB)
[img] PDF (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (191kB)
[img] PDF (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (243kB)
[img] PDF (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (131kB)
[img] PDF (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7kB)
[img] PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (144kB)
[img] PDF (LAMPIRAN)
HALAMAN BELAKANG.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)
[img] PDF (PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH)
SURAT PERNYATAAN NASKAH PUBLIKASI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (104kB)

Abstract

Latar Belakang:Di era globalisasi menuntut pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja di setiap tempat kerja, baik di sektor formal maupun informal. Risiko bahaya yang dihadapi oleh tenaga kerja adalah bahaya kecelakaan dan penyakit akibat kerja, akibat kombinasi dari berbagai faktor yaitu tenaga kerja dan lingkungan kerja. Salah satu diantaranya yaitu pengemudi yang merupakan jenis pekerjaan sektor informal yang mempunyai risiko gangguan kesehatan berupa gangguan pada otot. Dimana gangguan pada otot yang sering muncul dikarenakan duduk yang terlalu lama dan kurang memperhatikan posisinya saat duduk.Posisi membungkuk atau sering menyandarkan tubuh pada salah satu sisi tubuh juga menimbulkan tekanan tinggi pada saraf yang terdapat di tulang belakang.Otot punggung akan mulai letih setelah duduk selama 15 sampai 20 menit, jika tidak ada toleransi kegiatan maka mulai terjadi nyeri punggung bawah. Tujuan Penelitian:Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi duduk terhadap risiko terjadinya Scoliosis lumbal. Manfaat Penelitian:Dapat memberikan informasi tentang hubungan duduk lama dan postur yang salah terhadap risiko terjadinya Scoliosis lumbal. Metode Penelitian:Jenis penelitian merupakan penelitian observasional dengan menggunakan deskriptif analitik. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitianCross Sectional.Cross Sectional merupakan penelitian noneskperimental dalam mempelajari korelasi faktor risiko dengan efek berupa penyakit atau status kesehatan dengan pengambilan data variabel dilakukan sekali waktu pada saat bersamaan. Analisa data menggunakan analisa deskriptif, Analisa Statistik, serta uji hubungan. Hasil Penelitian:Berdasarkan hasil analisis statistik didapatkan nilai p-value untuk variabel durasi duduk (tahun) adalah 0,036. Didapat p-value <0,05 sehingga Ha diterima. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan durasi duduk terhadap risiko terjadinya scoliosislumbal. Kesimpulan:Ada hubungan durasi duduk terhadap risiko terjadinya scoliosis lumbal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Durasi Duduk, Risiko Terjadinya Scoliosis.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RH Physiotherapy
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi
Depositing User: Boki Jaleha
Date Deposited: 10 Aug 2015 06:26
Last Modified: 04 Jul 2022 04:49
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/36706

Actions (login required)

View Item View Item