PERILAKU SEKSUAL REMAJA DITINJAU DARI KONTROL DIRI DAN PENGETAHUAN SEKSUALITAS DALAM MATERI FIQH DI PONDOK PESANTREN PELAJAR

Jazuli, Ahmad Sulaiman (2008) PERILAKU SEKSUAL REMAJA DITINJAU DARI KONTROL DIRI DAN PENGETAHUAN SEKSUALITAS DALAM MATERI FIQH DI PONDOK PESANTREN PELAJAR. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
F100030158-G000040039.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (581kB)

Abstract

Perilaku seksual remaja seperti onani, masturbasi, petting dan perilaku yang mengarah pada seks bebas merupakan realita perilaku remaja sehari-hari. Keadaan yang hampir sama juga ditemukan dan terjadi pada remaja yang tinggal di pondok pesantren. Fenomena diatas disebabkan karena kurang spesifiknya pengetahuan seksualitas remaja, dan remaja juga kurang memiliki kontrol diri yang baik. Padahal, selain mendapatkan materi umum remaja yang tinggal di pondok pesantren juga mendalami materi agama. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja pada tingkat SMU/sederajat yang tinggal di dalam pondok pesantren. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive non random sampling, dengan karakteristik: a) Berusia 15-20 tahun, b). Berada pada jenjang SMA/SLTA, c). Sedang intensif mempelajari materi-materi fiqh. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tiga skala psikologi yang terdiri dari skala perilaku seksual, skala kontrol diri dan skala pengetahuan seksualitas. Berdasarkan hasil analisis regresi dua prediktor diperoleh nilai R sebesar 0,423 dan Fregresi sebesar 11,544 dengan p<0,000 (p≤0,010), berarti ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara perilaku seksual remaja dengan kontrol diri dan pengetahuan seksualitas dalam materi fiqh. Hasil analisis data juga menyebutkan ada hubungan negatif sangat signifikan antara perilaku seksual dengan kontrol diri dengan rx1y sebesar 0,370 dengan p= 0,000 (p≤0,010). Hasil analisis data juga menyebutkan ada hubugan negatif signifikan antara perilaku seksual dengan pengetahuan seksualitas dalam materi fiqh dengan rx1y sebesar 0,193 dengan p= 0, 030 (p≤0,050). Selajutnya, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa subjek mempunyai perilaku seksual yang rendah, kontrol diri dan pengetahuan seksualitas dalam materi fiqh yang tinggi. Peranan atau sumbangan efektif kontrol diri terhadap perilaku seksual sebesar 13, 704%, sedangkan peranan atau sumbangan efektif pengetahuan seksualitas dalam materi fiqh sebesar 4,044%. Sumbangan efektif keseluruhan sebesar 17,748% ditunjukkan oleh R2 sebesar 0,177. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah hubungan negatif yang sangat signifikan antara perilaku seksual remaja dengan kontrol diri dan pengetahuan seksualitas dalam materi fiqh. Hal ini berarti menunjukkan bahwa variabel kontrol diri dan pengetahuan seksualitas dalam materi fiqh dapat dijadikan alat ukur untuk memprediksikan variabel perilaku seksual.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: pondok pesantren, perilaku seksual, remaja
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 02 Sep 2008 03:48
Last Modified: 24 Feb 2011 05:35
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/357

Actions (login required)

View Item View Item