AGRESIVITAS REMAJA DITINJAU DARI ANOMIE DAN POLA ASUH ORANGTUA

Niami A. , Prima Sari (2009) AGRESIVITAS REMAJA DITINJAU DARI ANOMIE DAN POLA ASUH ORANGTUA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
F100000209.pdf

Download (37kB)
[img] PDF
F100000209.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (252kB)

Abstract

Hampir setiap hari berbagai media massa menyajikan berita di televisi tentang kenakalan remaja, terutama di kota-kota besar, tawuran, kerusuhan pembakaran harta benda, penjarahan yang diikuti oleh penganiayaan, dan berbagai bentuk tindak kekerasan dan kejahatan semakin sering sering terjadi. Kondisi tersebut menunjukkan semakin tingginya agresivitas remaja di negara Indonesia. Ada banyak faktor yang dapat berperan terhadap dorongan agresivitas pada remaja. Diantaranya yaitu anomie dan pola asuh orangtua. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara anomie dan pola asuh orangtua dengan agresivitas pada remaja Hipotesis yang diajukan terdiri dari : 1) hipotesis mayor yaitu ada hubungan antara anomie dan pola asuh orangtua dengan agresivitas pada remaja; 2) hipotesis minor yaitu : a) ada hubungan positif antara anomie dengan agresivitas pada remaja, b) ada hubungan negatif antara pola asuh orangtua dengan agresivitas pada remaja. Subejk penelitian siswa-siswi kelas XIC dan XID SMA Angkasa Lanud Sulaiman Margahayu Bandung yang berjumlah 80 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah cluster random sample. Pengumpulan data menggunakan skala anomie, skala pola asuh orangtua dan skala agresivitas remaja. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi dua prediktor. Berdasarkan hasil analisis regresi dua prediktor diperoleh nilai koefisien korelasi (R) = 0,632; Fregresi = 25,574; p = 0,000 (p < 0,01) berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara anomie dan pola asuh orangtua dengan agresivitas remaja. Hasil analisis korelasi parsial rpar-x1y = 0,353; p = 0,001 (p < 0,01) artinya ada hubungan positif sangat signifikan antara anomie dengan agresivitas remaja. Korelasi parsial rpar-x2y = –0,486; p = 0,000 (p < 0,01) artinya ada hubungan negatif sangat signifikan antara pola asuh orangtua dengan agresivitas remaja. Anomie pada subjek tergolong sedang dengan diperoleh rerata empirik (RE) = 103,175 dan rerata hipotetik (RH) = 100. Pola asuh orangtua pada subjek tergolong sedang ditunjukkan rerata empirik (RE) = 111,675 dan rerata hipotetik (RH) = 117,5. Agresivitas remaja subjek tergolong sedang ditunjukkan rerata empirik (RE) = 95,625 dan rerata hipotetik (RH) = 92,5. Sumbangan efektif anomie dengan agresivitas remaja = 8,561% dan sumbangan efektif pola asuh orangtua dengan agresivitas remaja = 31,352%. Total sumbangan efektif secara keseluruhan = 39,913%. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang sangat signifikan antara anomie dan pola asuh orangtua dengan agresivitas remaja. Hal ini berarti variabel anomie dan pola asuh orangtua dapat digunakan sebagai prediktor atau variabel bebas untuk memprediksikan variabel agresivitas remaja.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Remaja, agresivitas, anomie dan pola asuh orangtua
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 15 Jul 2009 08:01
Last Modified: 01 Oct 2018 05:05
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3549

Actions (login required)

View Item View Item