Analisis Pragmatik Pada Sumber Bahan Ajar Bahasa Indonesia Jenjang Sma Kelas X Dalam Teks Anekdot Di Kurikulum 2013

Novitasari, Hanivah Diyah and , Dra. Atiqa Sabardila, M. Hum. (2015) Analisis Pragmatik Pada Sumber Bahan Ajar Bahasa Indonesia Jenjang Sma Kelas X Dalam Teks Anekdot Di Kurikulum 2013. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

[img] PDF (naskah publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (2MB)
[img] PDF (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (BAB I)
BAB I.pdf

Download (102kB)
[img] PDF (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (318kB)
[img] PDF (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (95kB)
[img] PDF (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (663kB)
[img] PDF (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (91kB)
[img] PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (269kB)
[img] PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img] PDF (PERNYATAAN PUBLIKASI)
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (479kB)

Abstract

Kurikulum merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam bidang pendidikan. Kurikulum pada hakikatnya bersifat dinamis, artinya senantiasa mengalami perubahan dan perkembangan disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Mengingat kurikulum bersifat dinamis, salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah penyempurnaan kurikulum beserta perangkat pendukungnya. Hal ini dibuktikan dengan adanya kurikulum baru, yaitu kurikulum 2013. Cakupan kurikulum 2013 memuat adanya sumber bahan ajar yang berisikan berbagai teks termasuk teks anekdot. Tujuan penelitian ini ada dua yaitu (1) mendeskripsikan implikatur yang terdapat dalam tuturan tokoh teks anekdot sebagai sumber bahan ajar Bahasa Indonesia jenjang SMA kelas X di kurikulum 2013, dan (2) mendeskripsikan penyimpangan prinsip sopan santun yang terdapat dalam tuturan tokoh teks anekdot sebagai sumber bahan ajar Bahasa Indonesia jenjang SMA kelas X di kurikulum 2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan desain deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dilanjutkan dengan metode catat. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode padan subjenis pragmatis. Metode padan pragmatis digunakan peneliti untuk meneliti tuturan yang mengandung implikatur dan penyimpangan prinsip sopan santun sebagai pembentuk unsur kelucuan. Hasil penelitian dari teks anekdot yang dianalisis, dapat disimpulkan bahwa (1) tuturan yang terdapat pada teks anekdot memiliki makna tersirat atau implikatur yang terdiri dari empat jenis, yakni: mengandung sindiran, mengelabui mitra tutur, memberi penjelasan, dan mengancam mitra tutur. (2) Ditemukan penyimpangan prinsip sopan santun yang terdapat pada tuturan tokoh teks anekdot meliputi enam maksim. Keenam maksim tersebut adalah maksim pujian, maksim kedermawanan, maksim kesepakatan, maksim kearifan, maksim kerendahan hati, dan maksim simpati. Penyimpangan prinsip sopan santun sengaja ditampilkan untuk memperoleh kesan lucu bagi pembaca.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: implikatur, prinsip sopan santun, teks anekdot
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: HANIVAH DIYAH N
Date Deposited: 28 Jul 2015 06:11
Last Modified: 07 Oct 2021 14:03
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/35244

Actions (login required)

View Item View Item