ANALISA STABILITAS LERENG DENGAN METODE FELLINIUS BERDASARKAN TEORI PROBABILITAS

SUTRISNO, SUTRISNO (2009) ANALISA STABILITAS LERENG DENGAN METODE FELLINIUS BERDASARKAN TEORI PROBABILITAS. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
D100030026.pdf

Download (197kB)
[img] PDF
D100030026.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Analisa stabilitas lereng dilakukan untuk mengecek keamanan dari lereng alam dan lereng galian dengan pendekatan secara deterministik yang telah dipakai secara luas, pada kenyataannya, hampir seluruh properties tanah sangat bervariasi dan kemungkinan bersifat homogen sangat jarang terjadi (Listyawan, 2006). Konsep analisis dengan pendekatan probabilitas menjadi solusi mutakhir untuk mengatasi kurang telitinya model deterministik. Berbeda dengan cara deterministik yang hanya menggunakan satu nilai properties tanah tertentu yang dianggap mewakili, konsep probabilitas memakai semua data properties tanah yang ada dan mengakomodasi setiap variasi yang terjadi. Salah satu properti tanah yang menunjukkan tingginya variasi data adalah hasil Cone Penetration Test (CPT-Test) yang di Indonesia lebih dikenal dengan nama Sondir. Variasi data yang begitu tinggi dapat dilihat pada nilai tahanan konus (qc) maupun hambatan lekat (fs) dari hasil CPT-Test. Pengolahan data CPT-Test yang akan digunakan dalam analisis model probabilitas yang selanjutnya dipakai untuk analisis stabilitas lereng. Penelitian ini menganalisa stabilitas lereng dengan metode Fellinius berdasarkan teori probabilitas. Analisa statistik dibantu dengan aplikasi program MATLAB yang kemudian hasil analisa dilanjutkan perhitungan manual untuk mendapatkan angka aman. Aplikasi program Crystal Ball berfungsi sebagai perbandingan untuk mendapatkan angka aman dari stabilitas lereng analisa dengan perhitungan manual. Hasil penelitian menunjukan dari data sondir diperoleh dari (Listyawan ,2006) berupa kedalaman (h),tahanan ujung konus (qc). Data tersebut dianalisis statistik dengan program MATLAB, dapat dilihat bahwa hasil yang paling fit adalah distribusi lognormal tapi karena hasil normal (0,5199) < (16.919) artinya data distribusi normal dapat dipakai. Dalam analisis stabilitas lereng ini digunakan metode perhitungan analitis didapatkan nilai mean qc sebesar 5,39 , nilai tengah (mean) nilai sudut gesek dalam sebesar 10,1 , nilai standar deviasi sebesar 5,259 dan koefisien variasi 0,52 atau 52 %. Digunakan perhitungan manual analisis stabilitas lereng dengan metode Fellinius didapatkan nilai F sebesar 0,424. Dianalisa dengan program Crystal Ball menghasilkan bahwa F sebesar 0,423654, didapat F 1 sebesar 0,51% dengan asumsi 97.53% dianggap 100% F 1 menjadi 0,5229 %, sehingga didapat nilai F 1 sebesar (0,5229 %) yang berarti 99,4771% kemungkinan besar lereng akan longsor.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hasil CPT test, MATLAB, Fellinius, Crystal Ball
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 13 Jul 2009 07:20
Last Modified: 18 May 2011 04:40
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3487

Actions (login required)

View Item View Item