KONTROL ULANG JEMBATAN SBN 01 JALAN NGASINAN - BUMIAYU WELERI KENDAL

Syahrianto , Danang Koko (2009) KONTROL ULANG JEMBATAN SBN 01 JALAN NGASINAN - BUMIAYU WELERI KENDAL. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
D100000137.pdf

Download (112kB)
[img] PDF
D100000137.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penggunaan baja untuk konstruksi jembatan dewasa ini semakin banyak dipergunakan, khususnya untuk jembatan dengan bentang yang panjang karena jembatan rangka baja lebih kuat dan ringan. Dengan demikian tujuan pokok yang menekankan segi optimalisasi dan segi efisiensi guna mencapai nilai fungsional yang tinggi tercapai. Salah satu cara untuk mengetahui optimalisasi dan efisiensi tersebut diantaranya adalah dengan menghitung ulang konstruksi jembatan tersebut, kemudian membandingkan hasil hitungan dengan konstruksi yang telah ada di lapangan. Dengan menghitung ulang kembali diharapkan akan mendapatkan gambaran yang jelas dan dapat memahami garis besar dari suatu perencanaan jembatan secara benar. Sebagai contoh adalah perhitungan ulang jembatan SBN 01 Jalan Ngasinan – Bumiayu, Kec. Weleri, Kab. Kendal yang mempunyai karakteristik berupa panjang bentang 55 m, lebar perkerasan lalu-lintas 7 m dengan trotoir di kedua sisi jalan 1,00 m. Rangka jembatan berbentuk rangka segi tiga atau Low Warren Truss, dan termasuk jembatan kelas A ( Bina Marga ). Sedangkan metode pembebanan yang dipergunakan dalam perhitungan kontrol ulang jembatan SBN 01 ini adalah menggunakan PPPJJR 1987 ( Pedoman Perencanaan Pembebanan Jembatan Jalan Raya ). Berdasarkan perhitungan, hasil kontrol ulang jembatan SBN 01 ternyata lebih efisien dalam penggunaan dimensi profil dan jumlah baut dibandingkan penggunaan dimensi profil dan jumlah baut jembatan yang telah ada di lapangan. Profil yang digunakan untuk rangka baja utama di lapangan menggunakan WF(406 x 403), sedangkan dalam perhitungan menggunakan WF (400 x 400), WF (394 x 398), WF (333 x 313). Profil yang digunakan untuk tambatan angin di lapangan menggunakan WF (203 x 203 ), sedangkan dalam perhitungan menggunakan WF (157 x 153 ). Selisih jumlah total baut antara hasil kontrol ulang dengan di lapangan adalah sebesar 560 buah baut. Secara tinjauaan biaya, hasil kontrol ulang jembatan SBN 01 juga lebih hemat dibandingkan dengan jembatan yang telah ada di lapangan. Efisiensi biaya dari selisih total berat profil rangka baja jembatan hasil perhitungan kontrol ulang dengan yang ada di lapangan adalah sebesar Rp.250.421.020,- dan Efisiensi biaya dari selisih jumlah baut rangka baja jembatan adalah sebesar Rp.1.104.260,-.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Optimalisasi, efisiensi, Low Warren Truss
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 04 Jul 2009 05:52
Last Modified: 26 Oct 2011 06:53
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3430

Actions (login required)

View Item View Item