Kajian Tingkat Kemacetan Lalulintas Sepanjang Rute Bis Batik Solo Trans Menggunakan Data Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis

Astuti, Wahyu Puji and , Dra. Hj. Umrotun, M. Si. and , Agus Anggoro Sigit S.Si., M.Sc. (2015) Kajian Tingkat Kemacetan Lalulintas Sepanjang Rute Bis Batik Solo Trans Menggunakan Data Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (Naskah Publikasi)
2.Publikasi Karya Ilmiah E100140003.pdf

Download (2MB)
[img] PDF (Halaman Depan)
3.Halaman Depan E100140003.pdf

Download (551kB)
[img] PDF (Bab I)
4.BAB I E100140003.pdf

Download (387kB)
[img] PDF (Bab II)
5.BAB II E100140003.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (210kB) | Request a copy
[img] PDF (Bab III)
6.BAB III E100140003.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] PDF (Bab IV)
7.BAB IV E100140003.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (69kB) | Request a copy
[img] PDF (Daftar Pustaka)
8.Daftar Pustaka E100140003.pdf

Download (83kB)
[img] PDF (Pernyataan Publikasi Ilmiah)
Pernyataan Publikasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (366kB) | Request a copy

Abstract

Tingkat Kemacetan Lalulintas dilakukan sepanjang rute bis Batik Solo Trans bertujuan untuk (1) mengetahui agihan tingkat kemacetan lalulintas di sepanjang rute bis Batik Solo Trans, (2) menganalisis faktor-faktor yang memicu perbedaan tingkat kemacetan lalulintas di sepanjang rute bis Batik Solo Trans. Penelitian ini menggunakan metode survey dan analisis data sekunder dengan tujuan mengkaji tingkat kondisi kemacetan lalulintas melalui analisis tingkat pelayanan jalan pada ruas jalan. Penelitian ini menggunaka metode deskriptif kuantitatif berjenjang, metode ini diambil berdasarkan proses perhitungan V/C ratio. Pengumpulan data dilakukan dengan interpretasi citra, data sekunder, dan survey lapangan. Untuk survey lapangan dilakukan dengan penentuan titik sampel pada ruas jalan yang menjadi daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penentuan titik sampel adalah purposive sampling. Untuk memperoleh kapasitas dan tingkat pelayanan jalan dihitung menggunakan metode yang terdapat pada Indonesia Highway Capacity Manual atau manual kapasitas jalan indonesia tahun 1997. Perbandingan volume lalulintas dan kapasitas jalan akan diperoleh informasi mengenai tingkat pelayanan jalan yang kemudian dianalisis tingkat kemacetan jalannya. Tingkat kemacetan lalulintas pada jam puncak pagi paling tinggi adalah jalan MT.Haryono. Pada jam puncak siang ruas jalan yang memiliki tingkat kemacetan lalulintas paling tinggi adalah ruas jalan Raya Palur. Tingkat pelayanan ruas jalan yang terakhir adalah pada jam puncak sore, ruas jalan yang memiliki tingkat kemacetan lalulintas paling tinggi yaitu jalan Kapten Mulyadi dan jalan Raya Palur. Tingkat kemacetan tinggi, disebabkan karena faktor penggunaan lahan tepi jalan pada ruas jalan tertentu yang didominasi pertokoan, pasar dan sekolah dimana terdapat masyarakat dan kendaraan yang berkumpul dilokasi tersebut yang mengakibatkan arus lalulintas terganggu, serta pengunaan badan jalan untuk area parkir yang menyebabkan lebar efektif jalan tersebut berkurang dari fungsi awalnya. Tingkat kemacetan lalulintas tinggi juga terjadi pada ruas jalan yang di lintasi kereta api (terdapat perlintasan kereta api), arus lalulintas yang terhenti akibat kereta yang melintas mengakibatkan penumpukan kendaraan pada ruas jalan tertentu yang nantinya menyebabkan terganggunya arus lalulintas pada ruas jalan tersebut.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Batik Solo Trans, Kemacetan Lalulintas, Manual Kapasitas Jalan Indonesia
Subjects: L Education > L Education (General)
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Depositing User: Wahyu Puji Astuti
Date Deposited: 01 Jul 2015 04:27
Last Modified: 09 Oct 2021 04:14
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/33890

Actions (login required)

View Item View Item