HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP BUDAYA POLITIK DENGAN KINERJA ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) KOTA BANDUNG

Puspitarini, Rahmayani Novia (2008) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP BUDAYA POLITIK DENGAN KINERJA ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) KOTA BANDUNG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
F100030185.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (275kB)

Abstract

Permasalahan yang ada di dalam anggota DPRD antara lain adalah adanya kinerja anggota DPRD yang belum optimal yang kemudian menyebabkan para anggota DPRD tidak menyuarakan aspirasi rakyat, tidak jelas dalam perumusan visi, misi, tujuan, sasaran, rencana program rencana kegiatan, dan hanya memikirkan kepentingan sendiri atau kelompok partainya. Harapan dari masyarakat agar anggota DPRD mampu melaksanakan semua wewenang dan tanggung jawabnya demi kepentingan masyarakat, agar membentuk budaya politik yang positif dan mengoptimalkan kinerjanya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap budaya politik dengan kinerja anggota DPRD. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara persepsi terhadap budaya politik dengan kinerja naggota DPRD. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh anggota DPRD kota Bandung masa bakti 2004-2009 yang berjumlah 45 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala persepsi terhadap budaya politik, dan skala kinerja anggota DPRD. Hasil koefisien korelasi r= 0,450 dengan p<0,01, yang berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap budaya politik dengan kinerja anggota DPRD. Hasil penelitian dengan menggunakan teknik analisis stepwise menunjukkan bahwa aspek pola kepemimpinan mempunyai pengaruh paling tinggi terhadap kinerja anggota DPRD. Hal ini ditunjukkan dengan korelasi parsial rx3y sebesar 0,301 dengan p=0,018 berarti p<0,05 artinya aspek pola kepemimpinan memiliki korelasi yang signifikan terhadap kinerja anggota DPRD. Hasil perbandingan skor empirik menunjukkan bahwa persepsi subjek terhadap budaya politik tergolong sedang ditunjukkan oleh rerata empirik MEPTBP=98,467 da rerata hipotetik MHPTBP= 90. kinerja anggota DPRD pada penelitian tergolong sedang yang ditunjukkan oleh rerata empirik MEKAD = 63,089 dan rerata hipotetik MHKAD = 57,5. Peranan atau sumbangan efektif persepsi terhadap budaya politik dengan kinerja anggota DPRD (SE) = 20,3% yang ditunjukkan oleh koefisien determinan r2 = 0,203. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap budaya politik dengan kinerja anggota DPRD, artinya semakin baik persepsi terhadap budaya politik maka akan semakin tinggi pula kinerja anggota DPRD. Sebaliknya semakin rendah persepsi terhadap budaya politik maka semakin rendah pula kinerja dari anggota DPRD.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kunci: Budaya politik, Kinerja anggota DPRD kota Bandung
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 01 Sep 2008 06:42
Last Modified: 24 Feb 2011 06:29
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/335

Actions (login required)

View Item View Item