PENGARUH PENGUMUMAN LABA TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2003-2006

RAHAYU , SRI (2009) PENGARUH PENGUMUMAN LABA TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2003-2006. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
B200050304.pdf

Download (121kB)
[img] PDF
B200050304.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (431kB)

Abstract

Laba adalah alat ukur yang baik untuk mengukur kinerja perusahaan. Pengujian kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi dari suatu publikasi laba. Laba akuntansi terdiri dari laba kotor, laba operasi, dan laba bersih. Ketiga laba merupakan informasi yang menarik bagi pasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengumuman laba (laba kotor, laba operasi, dan laba bersih) berpengaruh terhadap perubahan harga saham dan laba yang lebih direaksi oleh pelaku pasar (investor). Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 42 perusahaan manufaktur go public yang mengumumkan laba pada tahun 2003-2006. Sampel dipilih secara purposive sampling. Penelitian ini menggunakan periode jendela (windows period) 11 hari, yaitu lima hari sebelum tanggal pengumuman, pada hari pengumuman, dan lima hari sesudah tanggal publikasi laba. Data laba akuntansi diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Perhitungan dalam pengukuran variabel harga saham adalah dengan menghitung return. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda, uji F, uji t, dan uji koefisien determinasi. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Informasi laba kotor, laba operasi, dan laba bersih berpengaruh terhadap return saham. Terbukti dari hasil uji F memperoleh nilai Fhitung sebesar 9,688 diterima pada taraf signifikansi 5% dan H1 diterima. Artinya informasi laba dalam pengumuman laporan keuangan berpengaruh terhadap pergerakan harga saham. (2) Informasi laba bersih dalam laporan keuangan direaksi lebih kuat oleh investor di Bursa Efek Indonesia tahun 2003-2006. Hal ini terbukti dari nilai thitung dari variabel laba bersih lebih tinggi daripada variabel lainnya (3,286 > 3,054 > 2,507) dan H2 diterima. Artinya laba bersih merupakan variabel yang memberikan pengaruh dominan terhadap return saham.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: publikasi laba akuntansi, laba kotor, laba operasi, laba bersih, return
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Maria Husnun Nisa
Date Deposited: 30 Jun 2009 07:26
Last Modified: 16 Nov 2010 15:56
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3273

Actions (login required)

View Item View Item